Mohon tunggu...
KARINA GO
KARINA GO Mohon Tunggu... Desainer - Sharing informasi terkini dan menarik

Sharing informasi terkini dan menarik seputar banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

New Normal Bukan Penghalang Usaha

21 Desember 2020   00:16 Diperbarui: 21 Desember 2020   00:27 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sidoarjo - Pandemi corona yang terjadi memang sangatlah berdampak besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Baik dari segi pekerja kantoran, pengusaha dan bahkan para pedagang. Semenjak adanya kebijakan PSBB pun tetap menimbulkan keresahan karna pembatasan yang terjadi membuat banyak pedagang yang harus siap menerima omset yang berbanding jauh dari biasanya.

Rasa kecewa dari masyarakat kini,  yang akhirnya menimbulkan kebijakan adanya NEW NORMAL. Dengan kebijakan ini, banyak masyarakat yang mulai sedikit lega karena aktifitasnya tidak terbatasi seperti sebelumnya. Semangat memulai aktifitaspun ikut bangkit. Seperti salah satu pengusaha muslimah di Sidoarjo ini.

Dian atau lebih sering di panggi Bunda Shafiyah adalah seorang pengusaha muslimah di bidang makanan yang ikut merasakan dampak dari pandemi ini. Usaha yang digeluti selama 4 tahun ini sering merasakan pasang surut, namun kedatangan pandemi yang tidak tertebak lebih mengagetkan di awal karena belum terkontrol dan terminimalisir dengan baik, yang membuat anjloknya omset dari penjualannya. Tak hanya itu kebijakan PSBB juga membuat belum stabilnya omset dari segi penjualan ini. Walaupun sebenarnya Segi pemasarannya sudah berbasis online namun banyak terhalang oleh batasan yang membuat pengusaha termasuk bunda ini kesulitan.

Dengan kesungguhan dan ketekunan serta adanya kebijakan new normal ini, bunda bangkit lagi dan semangat lagi untuk tetap mempertahankan dan memperjuangkan usaha ini. Bunda juga menambahkan video singkat proses pembuatan yang menunjukkan kebersihan dari prosesnya. Hal itu ia lakukan demi menaati aturan new normal untuk menjaga kebersihan dari sebuah produk dan yang pasti agar para pelanggan merasa nyaman dan aman. Selain pemasaran online, karna telah diberlakukannya New Normal kini bunda membuka usahanya lagi depan rumah.

dok. pribadi
dok. pribadi
Pembukaan usaha depan rumah saat new normal ini sudah di setujui oleh pihak rt rw dan petugas covid yang menjaga di perumahannya. Terbilang ketat di perumahan tempat bunda berjualan karena perumahannya sudah zona merah. Adapun pesan dari pak suryono selaku petugas gugus covid didaerah rumah bunda yang megatakan "Setelah selesainya PSBB di tanggal 9 Juni kemarin, pihak perumahan sudah mendapat ijin dari dinas untuk dibukanya usaha -- usaha di perumahan ini baik usaha kecil menengah maupun besar. Dengan ijin tersebut bunda semakin bersemangat untuk membangkitkan usahanya yang sempat sepi di tengah pandemi ini.

Semangat bunda ini dalam memperjuangkan usahanya perlu ditiru. Saat kondisinya jatuh tetap bertahan dan berdoa dan diiringi usaha. Menjaga kepercayaan pelanggan dengan proses yang bersih dan aman. Ia juga menambahkan "Awalnya ragu namun jika kita tidak mencoba kita tidak akan tau hasilnya akan seperti apa, rezeki juga sudah ada yang atur jadi tetap semangat saja apapun kondisinya". Dan harapannya dengan new normal yang berlaku ini akan bisa membantu meningkatkan perekonomian yang sempat turun drastis. Serta segera hilang juga pandemi ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun