Mohon tunggu...
Karina Dianita
Karina Dianita Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Bahaya yang lebih besar bagi kebanyakan kita bukanlah gagal meraih tujuan yang lebih tinggi, melainkan berhasil mencapai tujuan yang terlalu rendah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya di Balik Selembar Uang Kertas

6 Mei 2014   16:21 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:48 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1399342818345134285

Uang memang kebutuhan paling krusial bagi manusia. Manusia bekerja banting tulang setiap hari hanya demi mencari uang. Tidak ada yang tidak mengenal uang, bahkan anak kecil usia 2-3 tahun sudah mengenal ‘kesaktian’ benda kecil berharga ini, sampai ada anekdot yang berkata” uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang”.

Betapa cepat perputaran uang. Bahkan di era yang serba canggih sekarang ini hanya tinggal “klik” untuk melakukan transaksi jual - beli yang jauh jaraknya. Semakin cepat perputaran uang, maka semakin kuat pula perekonomian suatu bangsa.Akan tetapi, dibalik cepatnya perputaran uang itu tahukah Anda terdapat efek samping pada uang-uang itu bagi kesehatan Anda?

3000 BAKTERI

Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Dirty Money Project di New York University, dengan menganalisis material genetik pada lembaran US$1 ditemukan 3000 jenis bakteri patogen. Dari 3000 bakteri tersebut diketahui spesies yang paling banyak ditemukan adalah bakteri di kulit penyebab jerawat. Sementara jenis lain ditemukan juga di mulut dan vagina.

Hal yang sama juga dilakukan oleh University’s center for genomics and systems biology, NY. Beberapa temuan dalam prevalensi ini menunjukkan prevalensi pneumonia di uang kertas yang muncul selama musim dingin. Para peneliti menemukan bahwa saat musim dingin penyebaran bakteri pneumonia melalui uang kertas akan meningkat.

Adalah Connell(52 th), seorang mantan teller sebuah bank ternama di New Zealand yang jatuh sakit tak lama setelah menangani sejumlah besar catatan perbankan yang mengharuskannya memegang uang dari lemari besi. Dokter yang menanganinya mengungkapkan bahwa gejala-gejala dan kerusakan yang di derita oleh Connell dikarenakan paparan debu dan asap selama menangani uang. Untuk itu, penting bagi kita mengingat akan kebersihan dan kehigienisan ketika kita memegang uang. Semakin lusuh uang tersebut maka semakin banyak bakteri yang terkandung sehinggga kita harus waspada untuk tidak terlalu lama terkontak dengannya.

Perlu diberi perhatian khusus terhadap uang kotor. Terlebih bagi orangtua dan anak-anak yang memiliki kecenderungan daya tahan tubuh yang lemah terhadap paparan. Serta biasakanlah untuk cuci tangan setelah Anda memegang uang ataupun sebelum makan untuk menghindari penyebaran bakteri yang semakin kompleks.

sumber foto: vemale.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun