Mohon tunggu...
Karina Bayuaji
Karina Bayuaji Mohon Tunggu... Freelancer - Accounting Student

Just ordinary student

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Bunga Matahari

30 Desember 2020   05:53 Diperbarui: 30 Desember 2020   05:57 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari kuberitau sebuah kisah
Tentang bunga matahari
Yang pagi hari ia menghadap timur
Dan menjelang malam ia menghadap barat

Tentang bunga matahari
Yang dalam heningnya berharap
Ia bisa menjadi peluk bagi matahari
Di setiap langkah kesepiannya

Tentang bunga matahari
Yang mencintai langit siang kesepian
Tapi tak akan pernah mampu menjangkaunya
Sebab ia berbaring di tanah, tak berdaya

Ini tentang bunga matahari yang tak berdaya pada sebuah harap
Ini tentang matahari yang tenggelam dalam sepi
Keduanya kehilangan atap
Tempat untuk kembali singgah dan menetap

Mari kuberitau sebuah kisah
Tentang bunga matahari yang berharap memeluk palung sepi matahari dan tenggelam disana
Hingga ia lupa
Selama ini ia hanya mengikuti arah matahari

Bandung, 30 Desember 05:49

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun