Mohon tunggu...
Karina Bayuaji
Karina Bayuaji Mohon Tunggu... Freelancer - Accounting Student

Just ordinary student

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada yang Tak Tahu Jalan Pulang

25 Desember 2020   20:31 Diperbarui: 25 Desember 2020   20:32 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untukmu yang kini termenung ditengah bis kota
Untukmu yang kini menangis diatas kuda baja
Untukmu yang kini terpekur bingung ditengah baja bertopang karet hitam
Ada apa sayang?

Untukmu yang letih didera badai
Untukmu yang lebur dipukul pilu
Untukmu yang tertatih digilas nyata
Kemana kau akan pulang, sayang?

Untukmu yang tak tahu jalan pulang
Untukmu yang di persimpangan
Untukmu yang kian berat melangkah
Berhentilah, sayang

Sudahi langkah kakimu
Ia luka jika dipaksakan
Dengarkan sayup-sayup panggilan Tuhan
Perhatikan sambutan-Nya untukmu

Kepada yang tak tahu jalan pulang
Berhentilah sejenak dan peluklah sambutan Tuhan
Datanglah pada sebuah rumah dengan tawa anak-anak
Yang melebur dengan lantunan a, ba, ta, tsa

Kepada yang tak tahu jalan pulang
Marilah menuju kemenangan, kemenangan yang abadi
Dimana kamu tak perlu bingung harus pulang kemana
Sebab hakikatnya pulangmu hanyalah pada setiap sujud

Untukmu dan untukku,
yang tak tahu jalan pulang

Bandung, 25 Desember 20:25

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun