Jerit tangis ibu memekakan telingaku
Hendak aku gapai tangan rapuhnya
Namun beliau enggan ku sentuh
Atau justru aku yang tak bisa?
Mata kosong adik-adikku yang terantai duka juga kulihatÂ
Hendak aku kagetkan mereka seperti biasa
Namun mereka seperti enggan melihatku
Atau justru aku yang tak mendengar suaraku sendiri?
Terakhir laki-laki itu
Dia menangis tanpa mengeluarkan apapun; baik airmata atau suara
Tapi aku tidak pernah gagal membaca matanya yang sekian tahun menemaniku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!