Mohon tunggu...
Karina Azzahra
Karina Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di Universitas Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Relevansi Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia

13 September 2024   14:15 Diperbarui: 14 September 2024   21:26 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, memainkan peran penting dalam mempertahankan identitas nasional di tengah globalisasi dan perubahan sosial yang pesat. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila memungkinkan penyesuaian dengan perkembangan zaman sambil mempertahankan nilai-nilai fundamentalnya. 

Relevansi Pancasila di era sekarang terlihat pada kemampuannya menangani pluralitas agama, keadilan sosial, dan persatuan. Namun, tantangan seperti konflik ideologi, perbedaan interpretasi, dan pengaruh budaya global yang bertentangan dengan nilai-nilai lokal harus diatasi. Upaya berkelanjutan diperlukan untuk memastikan Pancasila tetap relevan dan efektif dalam membimbing kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kata Kunci : Pancasila, Ideologi Terbuka, Globalisasi

PENDAHULUAN 

Pancasila, sebagai ideologi bangsa Indonesia, tetap memegang peranan sentral dalam membentuk dan mempertahankan identitas nasional di era kontemporer. Dalam menghadapi dinamika globalisasi dan perubahan sosial yang cepat, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai pedoman dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga sebagai jembatan untuk mengintegrasikan nilai-nilai universal dengan konteks lokal. 

Pada era sekarang, Pancasila sebagai ideologi terbuka yaitu tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat reformasi, dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis antisipatif senantiasa mampu menyesuaikan perkembangan zaman (A. Aco Agus, 2016) 

Murdiono (1990) mengemukakan beberapa faktor mengenai Pancasila sebagai ideologi terbuka yaitu: 

(1) Proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat berkembang dengan amat cepat. 

(2) Kenyataan bangkrutnya ideologiter seperti marxisme komunisme. 

(3) Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau sewaktu pengaruh komunisme sangat besar

(3) Pancasila sebagai asas dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun