Pada awal tahun 2019, dunia hiburan Korea Selatan dikejutkan oleh skandal besar yang melibatkan klub malam terkenal, Burning Sun. Skandal ini tak hanya menarik perhatian publik karena melibatkan nama besar dalam industri hiburan, tetapi juga mengungkap sisi gelap kehidupan malam di Korea Selatan yang penuh dengan intrik, kejahatan, dan korupsi. Yuk, kita bahas lebih lengkap soal kasus ini!
Apa sih Burning sun itu?
Burning Sun adalah sebuah klub malam mewah yang berlokasi di kawasan Gangnam, Seoul. Klub ini dikenal sebagai tempat nongkrong elit, dengan pesta-pesta yang meriah dan suasana yang glamor. Salah satu pemiliknya adalah Seungri, mantan anggota grup K-pop terkenal, BIGBANG. Dengan reputasi sebagai selebriti papan atas, keterlibatan Seungri dalam bisnis ini menarik perhatian banyak orang.
Kasus ini pertama kali mencuat ketika seorang pria bernama Kim Sang-kyo melaporkan insiden kekerasan yang terjadi di Burning Sun pada November 2018. Kim mengklaim bahwa ia dipukuli oleh staf keamanan klub setelah mencoba melindungi seorang wanita dari pelecehan seksual. Namun, laporan ini malah berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih besar.
Media mulai menggali lebih dalam, dan terungkaplah berbagai tuduhan serius, termasuk:
- Penyalahgunaan narkoba di dalam klub.
- Pelecehan seksual dan eksploitasi wanita.
- Rekaman video ilegal yang didistribusikan tanpa persetujuan.
- Suap kepada polisi untuk menutupi aktivitas ilegal.
Nama Seungri menjadi sorotan utama dalam skandal ini. Ia dituduh terlibat dalam pengelolaan klub dan mengetahui berbagai aktivitas ilegal yang terjadi, termasuk menyediakan layanan prostitusi untuk investor asing. Selain itu, skandal ini juga menyeret beberapa selebriti lain, seperti:
- Jung Joon-young, yang terbukti merekam dan menyebarkan video hubungan seksual tanpa persetujuan melalui grup chat.
- Choi Jong-hoon, mantan anggota band FT Island, yang juga terlibat dalam grup chat tersebut dan kasus pelecehan seksual.
Grup chat KakaoTalk yang berisi percakapan mereka menjadi bukti kunci dalam kasus ini. Percakapan tersebut mengungkap obrolan yang vulgar dan menunjukkan bagaimana mereka saling bertukar informasi tentang aktivitas ilegal.
Publik Korea Selatan sangat marah dan kecewa dengan terungkapnya skandal ini. Seungri, yang sebelumnya dianggap sebagai bintang sukses dan berpengaruh, menghadapi gelombang kritik tajam. Fans BIGBANG juga merasa dikhianati oleh idolanya.
Skandal ini memicu diskusi nasional tentang isu pelecehan seksual, kejahatan berbasis gender, dan perlindungan privasi. Banyak yang menuntut reformasi dalam sistem hukum dan perlakuan terhadap korban.
Seungri akhirnya dihukum atas berbagai tuduhan, termasuk penyediaan prostitusi, penggelapan dana, dan perjudian ilegal. Pada tahun 2022, pengadilan militer Korea Selatan menjatuhkan hukuman 1,5 tahun penjara kepada Seungri. Sementara itu, Jung Joon-young dijatuhi hukuman 5 tahun penjara, dan Choi Jong-hoon 2,5 tahun.
Kasus Burning Sun menjadi pengingat keras bagi industri hiburan Korea tentang pentingnya menjaga integritas dan transparansi. Banyak agensi hiburan mulai meningkatkan pengawasan terhadap artis mereka, baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi. Skandal ini juga mengungkap sisi gelap dari tekanan dan gaya hidup selebriti yang sering kali penuh risiko.
