Mohon tunggu...
Karina Amel2305
Karina Amel2305 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Menggapi Isu Kewarganegaraaan

5 Januari 2024   18:40 Diperbarui: 7 Januari 2024   06:53 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pendahuluan

Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agent of change dalam menghadapi masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam pendidikan, pembangunan ekonomi, pemberdayaan sosial, pengabdian masyarakat, dan masih banyak lagi. Ada beberapa peran penting mahasiswa sebagai agen of change. Selain itu, mahasiswa juga dapat menjadi social control dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peran mahasiswa sebagai agent of change dan social control adalah perubahan menuju ke arah yang lebih baik bagi diri sendiri, orang di sekitarnya, dan negara.

Peranan mahasiswa sebagai agen of change atau agen perubahan dapat berpengaruh terhadap tatanan kehidupan bangsa , dimana mahasiswa merupakan penerus bangsa untuk dapat maju dan berkembang  ,mengingat mahasiswa merupakan elemen masyarakat yang diharapkan mempunyai idealisme yang tinggi bagi bangsa Indonesia, mahasiswa sebagai kaum terdidik mempunyai tugas untuk mengembangkan bangsa sebagai calon pemimpin masa depan yang diharapkan dapat membawa Indonesia untuk bergerak maju .

Sebagai kaum intelektual mahasiswa memiliki peranan yang sangat besar dalam mengubah tatanan sosial. Pernyataan yang berkembang sejauh ini adalah , bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan di masa mendatang . Mahasiswa harus dapat menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat. Upaya yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa adalah dengan memperluas wawasan kita dengan cara membaca buku dan berdiskusi. Meski tidak mudah, contoh nyata mahasiswa sebagai agen perubahan menunjukkan bahwa peran tersebut dapat diwujudkan. motivasi Mahasiswa bisa menjadi agen perubahan. Secara historis, mahasiswa Indonesia juga dapat melakukan perubahan besar. Contohnya bagaimana mahasiswa mengubah tatanan masyarakat saat ini dapat kita jadikan sebagai pelajaran dan motivasi.

B. Pembahasan

1. pentingnya mahasiswa sebagai agent of change

Dalam dunia yang dinamis dan saling terhubung saat ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan menjadi semakin penting. Istilah "agen perubahan" mengacu pada individu atau kelompok yang mengambil langkah proaktif untuk memulai transformasi positif dalam masyarakat. Siswa, khususnya, memiliki kombinasi unik antara energi, kreativitas, dan idealisme yang menjadikan mereka katalisator yang kuat bagi kemajuan sosial, ekonomi, dan politik. Esai ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya siswa sebagai agen perubahan, menyoroti potensi mereka untuk mendorong kemajuan yang bermakna dan berkelanjutan di berbagai bidang masyarakat.

Pertama dan terpenting, mahasiswa mewakili pemimpin masa depan, inovator, dan pemberi pengaruh di masyarakat. Saat mereka menjalani perjalanan akademis, mahasiswa dihadapkan pada beragam ide, budaya, dan isu-isu global, yang memperluas perspektif mereka dan menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial yang mendalam. 

Menurut studi yang dilakukan oleh National Survey of Student Engagement (NSSE), keterlibatan siswa dalam pengabdian masyarakat dan kegiatan kemasyarakatan berkorelasi positif dengan pengembangan keterampilan berpikir kritis, kemampuan kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab sipil yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang aktif terlibat dalam organisasi dan pengabdian masyarakat lebih cenderung menjadi agen perubahan yang proaktif di komunitasnya dan sekitarnya.

Selain itu, era digital telah memberdayakan mahasiswa untuk memperkuat suara mereka dan memobilisasi gerakan sosial dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Platform media sosial dan alat komunikasi digital telah memberikan siswa sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu mendesak, mengorganisir demonstrasi dan protes, dan mengadvokasi perubahan kebijakan yang berarti. 

Misalnya, gerakan iklim global yang dipimpin oleh kaum muda, yang diprakarsai oleh aktivis seperti Greta Thunberg, telah menunjukkan dampak besar yang dapat ditimbulkan oleh mahasiswa dalam membentuk wacana publik dan mempengaruhi para pengambil keputusan untuk mengambil tindakan tegas terhadap isu-isu lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun