Mohon tunggu...
Karina Dwi Sudaryanti
Karina Dwi Sudaryanti Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Akhirnya Kabupaten Jember Telah Mengesahkan APBD Tahun 2021

14 April 2021   07:04 Diperbarui: 14 April 2021   08:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam rapat paripurna yang diselenggarakan pada Senin, 5 April 2021 di ruang siding utama DPRD Jember, Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Jember beserta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember pada akhirnya telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 senilai Rp. 4,4 Triliun. Pada tahun sebelumnya, lebih tepatnya selama dua tahun APBD Kabupaten Jember hanya dalam bentuk Perkada yang hanya ditentukan oleh bupati yang lama yaitu Ibu Faida.

Dengan telah ditetapkan nya APBD 2021 Bupati Hendy berharap bisa memutar roda perekonomian Kabupaten Jember yang telah menurun sejak beberapa waktu yang lalu dikarenakan tidak adanya APBD serta munculnya wabah virus corona yang mana hal tersebut sangatlah berpengaruh bagi perekonomian masyarakat. Dalam hal ini salah satu fokus utama yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Jember adalah dalam pembenahan infrastruktur, tetapi hanya untuk perbaikan jalan dan jembatan karena memang dari total 2.695 kilometer (KM) jalan kabupaten, kurang lebih sepanjang 1.080 Kilometer (KM) dalam kondisi rusak hal tersebut terungkap pada saat dilaksanakannya rapat dengar pendapat (RPD) DPU Bina Marga dan Sumber Daya Air yang diselenggarakan dengan Komisi C DPRD Jember pada hari senin 15 Maret 2021. Menanggapi hal tersebut maka bupati Jember H. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Muh. Balya Firjaun Barlaman ingin merealisasikan salah satu misi pemerintahan yaitu meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur publik yaitu dengan memperbaiki jalan yang rusak.

Selain untuk memperbaiki jalan yang rusak Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember Tahun 2021 juga dialokasikan untuk sektor Pendidikan, Kesehatan dan Pertanian guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dikarenakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jember pada saat ini hanya sebesar 67.1 % oleh sebab itu maka Pemerintah Kabupaten Jember mengalokasikan 25 % anggaran atau Rp. 1,1 triliun untuk Dinas Pendidikan yang berada pada posisi pertama dimana sebesar Rp. 740 Miliar digunakan untuk perbaikan tunjangan dan honor guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT – PTT). Sementara anggaran untuk Bantuan Operasional Sekolas (BOS) dialokasikan sebesar Rp. 120 Miliar, sedangkan untuk Pendidikan Usia Dini (PAUD) anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 60 miliar serta, untuk kebutuhan belanja Pendidikan nonformal anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 18 miliar.

Namun tidak hanya pada sector atau bidang Pendidikan saja, APBD atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah juga dialokasikan untuk sektor Kesehatan yang menempati peringkat kedua yaitu 11 % dari total APBD Kabupaten Jember dengan alokasi dana sebesar Rp. 496 miliar dan untuk dana penanganan COVID-19 sebesar Rp. 35 miliar. Sedangkan untuk sektor pertanian dana yang dialokasikan yaitu sebesar Rp. 153 miliar.

Berdasarkan pengalokasian dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) yang digunakan untuk memperbaiki serta mengembangkan berbagai infrastruktur serta sumber daya manusia, ketua PCNU Kabupaten Jember memberikan dukungan yang sangat penuh terhadap pemerintah dalam merealisasikan program pemerintah tersebut. Hingga saat ini dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jember telah memulai proses perbaikan 10 titik jalan yang berlubang yang berada di Kecamatan Sumbersari, Kaliwates dan Patrang. Kepala pelaksana tugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jember mengatakan bahwa terdapat 1.080,7 kilometer (km) jalan serta 789 ruas jalan yang rusak maka, Dinas PU Bina Marga beserta jajarannya melakukan Langkah awal menanggapi hal tersebut yakni dengan melakukan perawatan sebelum dilakukan pembangunan serta peningkatan jalan pada nantinya.

Selain itu, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Jember Tahun 2021 juga mengakomodasi agenda PKB serta NU hal tersebut disampaikan oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Kabupaten Jember yang bertempat di kantor PCNU Kabupaten Jember pada hari Senin 12 April 2021. Sehingga dalam hal ini Nahdlatul Ulama atau NU sangat mendukung pembahasan serta pengesahan Anggara Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jember tahun 2021 yang berjalan begitu cepat karena menurut Ketua PCNU Kabupaten Jember sudah terlalu lama menunggu mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD ini sehingga menyebabkan hilang nya hak-hak untuk rakyat. Sehingga Ketua PCNU Kabupaten Jember juga berharap hal-hal yang mendasar dan yang mendesak untuk diselesaikan terlebih dahulu seperti hal nya untuk memperbaiki serta mengembangkan infrastruktur karena mencakup hak orang banyak, sedangkan untuk hal lain yang kurang begitu mendesak bisa disempurnakan secara bertahap.

Masyarakat juga berharap dengan adanga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Jember Tahun 2021 agar bisa segera merealisasikannya untuk memulihkan kondisi perekonomian masyarakat yang sempat menurun dikarenakan wabah virus corona yang sudah satu tahun menyerang masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Jember sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun