Sebagai pimpinan PSSI yang baru terpilih, Erick Thohir memilih untuk langsung melakukan gebrakan dalam memperbaiki sepak bola Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan masuk pada persoalan keuangan di tubuh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Perihal yang disebut di atas merupakan ranah jarang sekali disentuh sebelumnya, sebab area tersebut sangat sensitif dan riskan menimbulkan konflik maupun perpecahan. Namun demi perbaikan sepak bola Indonesia yang didambakan oleh semua pecinta sepak boal, maka langkah tersebut perlu dilakuukan.
Pengalam Erick Thohir dalam memperbaiki sistem yang berkaitan dengan keuangan tentu sudah tidak diragukan lagi. Sebut saja tatkala ia menerapkan terobosan tersebut di tubuh Perusahaan Pelat Merah milik pemerintah. Dan hasilnya dapat dikatakan sukses. Sebab perusahaan tersebut mengalami peningkatan labaga yang tidak sedikit.
Erick Thohir Membawa Budaya Profesionalisme Ke Sepak Bola Indonesia
Sehatanya keuangan PSSI dan PT Lib memang sangat penting sebagai pintu masuk perbaikan sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Sehatnya keuangan ini akan berdampak pada kualitas sepak bola Indonesia dan akan memberikan peluang bagi para pemain dan klub sepak bola di Indonesia untuk bersaing di tingkat Internasional.
PSSI dan PT Lib harus memiliki keuangan yang sehat agar dapat mengembangkan sepak bola Indonesia dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan tata kelola yang profesional dan transparan dalam mengelola keuangan organisasi, memperkuat pengawasan dan pengendalian keuangan, serta meningkatkan penghasilan dari sumber-sumber pendapatan yang sah dan berkelanjutan.
Dengan keuangan yang sehat, PSSI dan PT Lib dapat meningkatkan kualitas kompetisi di dalam negeri, seperti Liga 1 dan Liga 2, yang akan memberikan pengalaman dan peluang bagi para pemain dan klub sepak bola untuk bersaing di tingkat Iinternasional. Selain itu, keuangan yang sehat juga akan membuka peluang bagi PSSI dan PT Lib untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur sepak bola di Indonesia, sehingga dapat menarik minat investor dan sponsor untuk mendukung pengembangan sepak bola Indonesia.
Namun, langkah di atas bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan perbaikan sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Masih banyak faktor lain yang perlu diperhatikan, seperti peningkatan kualitas pendidikan sepak bola, pembinaan dan pengembangan bakat, serta pengelolaan klub dan kompetisi yang lebih profesional dan transparan.Â
Oleh karena itu, PSSI dan PT Lib harus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang mendukung pengembangan sepak bola Indonesia secara holistik dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H