Mohon tunggu...
Saepul Karim
Saepul Karim Mohon Tunggu... -

Selalu berjuang di jalan yang ada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UN Sebagai Sarana Penipuan Mutu Pendidikan

2 April 2014   15:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Pemerintah dan Departemen Pendidikan telah menetapkan keputusan tentang diadakannya Ujian Nasional bagi peserta didik menjelang tingkat terakhir disetiap jenjang pendidikan yang tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2003”, berikut dikutip dari wkipedia.com. Ujian Nasional bertujuan sebagai upaya meningkatkan semangat belajar dan mutu pendidikan yang merata di seluruh wilayah Negara Indonesia. Tujuan ini sepertinya masih menjadi bumerang bagi Pemerintah dan Departemen Pendidikan karena dalam pelaksanaanya masih terdapat berbagai kekurangan seperti dalam hal kebocoran soal, naskah soal, paket soal dan lain-lain.

Pemerintah dan Departemen Pendidikan berupaya keras memperbaiki setiap masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Ujian Nasional, contohnya adalah perbaikan dalam hal meminimalisir peluang terjadinya proses percontekan dan kebocoran soal. Untuk menangani masalah ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud) selalu meningkatkan jumlah paket soal disetiap pelaksanaan Ujian Nasional dan juga meningkatkan kriteria kelulusan. Ujian Nasional menjadi pertaruhan hidup dan mati bagi peserta didik, karena ketika peserta didik tidak lulus maka tidak ada kesempatan kedua saat itu karena mereka harus menunggu selama satu tahun untuk mengulang. Ujian Nasional bukan hanya menjadi beban pikiran peserta didik, bahkan orang tua, guru serta suatu lembaga dipertaruhkan reputasinya.

Orang tua peserta didik tentu tidak ingin anaknya tidak lulus karena mereka memikirkan nasib anak mereka kedepan, sama halnya guru yang tidak ingin anak didik mereka tidak lulus, yang lebih parah lagi adalah reputasi suatu lembaga akan turun ketika adasalah satu peserta didik tidak lulus Ujian Nasional karena hal itu menandakan minimnya kualiatas lembaga tersebut.

Ujian Nasional yang semakin ketat membuat peserta didik, orang tua, guru serta suatu lembaga akan mempertahankan reputasi mereka. Berbagai cara dialakukan untuk bisa meraih kriteria kelulusan salah satunya adalah dengan kunci jawaban. Naskah soal dan kunci jawaban Ujian Nasional dari mulai diadakannya sampai sekarang selalu terjadi kebocoran, tidak menutup kemungkinan setiap lembaga pendidikan di Negara indonesia berupaya untuk menggunakan kunci jawaban tersebut bagi semua peserta didiknya. Hal inilah yang menimbulkan adanya penipuan terhadap mutu pendidikan karena hasil Ujian Nasional berbanding terbalik dengan kemampuan setiap peserta didik, yang lebih memprihatinkan adalah suatu lembaga yang masih tertinggal dalam segi sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran karena bisa dikatakan peserta didik yang berada di lembaga tersebut sangat jauh dari target kriteria kelulusan Ujian Nasional yang dibuat secara universal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun