Air merupakan faktor penting dalam suatu kegiatan budidaya ikan. Kualitas air sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ikan dalam suatu budidaya. Kualitas air yang yang terdiri dari beberapa parameter fisika dan kimia, dapat mempengaruhi metabolisme dalam tubub ikan. Hal tersebut yang nantinya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ikan. Semakin baik kualitas suatu air budidaya maka ikan akan tumbuh dan berkembang dengan baik, sebaliknya apabila kualitas air memburuk maka kehidupan ikan akan terganggu bahkan mengalami kematian yang nantinya menimbulkan kerugian. Hal tersebut tentu sangat dihindari dalam suatu budidaya perikanan.
Mengingat pentingnya hal tersebut, Muhammad Rizky Karimatullah, Mahasiswa Departemen Akuakultur Universitas Diponegoro, melakukan sosialisasi pentingnya kualitas air dalam suatu budidaya. Sosialisasi dilakukan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) "LODY" Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Kegiatan ini berlangsung secara daring pada hari Minggu, (03/10).
Kegiatan yang termasuk dalam program kerja individu Kuliah Kerja Nyata yang merupakan rangkaian kegiatan dari Program Matching Fund- Kedaireka "Modern Smart Productive Aquaculture Sistem KJABB-IMTA" Universitas Diponegoro. Kegiatan ini diawali dengan meminta izin kepada Lurah Desa Karimunjawa, kemudian perkoordinasi dengan Ketua Pokdakan LODY untuk menentukan waktu sosialiasi. Selanjutnya Karim menjelaskan tentang materi yang ia bawakan dengan dilengkapi poster sebagai media tulis yang menarik dan mudah dipahami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H