Mohon tunggu...
Karimah Fadhurrahmann
Karimah Fadhurrahmann Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas YARSI

Halo, pembaca Kompasiana! Nama saya Karimah Fadhurrahman, mahasiswa semester 6 jurusan Akuntansi di Universitas YARSI. Saya memiliki minat yang besar dalam bidang akuntansi, keuangan syariah, dan manajemen keuangan. Selama menjalani studi, saya aktif mengikuti berbagai seminar dan workshop untuk memperdalam pemahaman saya tentang dunia keuangan dan bisnis. Sebagai seorang mahasiswa, saya sangat antusias untuk berbagi pengetahuan dan wawasan saya melalui tulisan-tulisan di Kompasiana. Saya percaya bahwa berbagi informasi dan pengalaman dapat membantu memperkaya pemahaman kita bersama tentang topik-topik yang kompleks, terutama dalam bidang akuntansi dan keuangan syariah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Akuntansi Berbasis Syariah di Indonesia

3 Juni 2024   04:02 Diperbarui: 3 Juni 2024   04:58 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6. Konsistensi Prinsip ini mengatur bahwa metode pembukuan tidak boleh diubah. 

7. Konservatif Dengan membentuk provisi atau cadangan dengan mengabaikan potensi keuntungan, Prinsip Konservatif berimplikasi bahwa potensi kerugian--- baik yang terealisasi maupun tidak---telah diakui sebagai kerugian. Prinsip konservatif dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti: penyisihan piutang, pemotongan murabahah, dan pengembalian murabahah.

Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah 

Kajian sepintas sejarah Islam mengungkap bahwa akuntansi bukanlah seni atau ilmu baru dalam Islam, namun sudah hadir sekitar zaman peradaban Islam pertama, dan lembaga keuangan yang dikenal dengan nama 'Baitul Mal' sudah ada. Bendahara Negara "bertindak" dan menjamin kesejahteraan masyarakat. Sejak itu, sistem akuntansi yang disebut "Kitabat al-Amwal" diperkenalkan di komunitas Muslim.
Di sisi lain, istilah akuntansi disebutkan dalam beberapa karya  umat Islam (Amir, Baso. 2009). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun