Mohon tunggu...
Karima Azzahra Sunaringtyas
Karima Azzahra Sunaringtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya Karima Azzahra Sunaringtyas. Saya merupakan mahasiswa program studi S-1 Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro. Saya merupakan pribadi yang mudah beradaptasi dan tertarik dengan hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemilih yang Bijak Perlu Tahu! Kenali Anti-Golput Lewat Seminar Bersama KKN Tim II Undip

10 Agustus 2023   17:00 Diperbarui: 10 Agustus 2023   21:44 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pemaparan Materi Anti-Golput. Dokpri

Boyolali (27/07/2023) Menjadi pribadi pemuda berdemokrasi merupakan suatu karakter yang perlu dimiliki oleh setiap individu. Terdapat banyak cara untuk dapat mewujudkan karakter demokrasi dalam diri seseorang, salah satunya dengan berpartisipasi dalam proses pemerintahan sebagai warga negara yang baik dan benar. Para pemuda dan pemudi Indonesia memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar untuk dapat mengemban amanah demokrasi yang harus dijalankan dengan baik di negeri ini. Terlebih lagi dalam hal menyampaikan aspirasi, suara, maupun pendapat harus diutarakan secara terbuka dan adil untuk seluruh elemen masyarakat.

Pemilihan umum merupakan salah satu wadah yang dapat digunakan oleh para pemuda untuk menerapkan karakter demokrasi yang baik sebagai agen perubahan di masa depan. Terlebih bagi pemilih pemula yang akan berpartisipasi memberikan suaranya dalam pemilihan umum tahun 2024 mendatang. Pemilih pemula adalah mereka yang baru pertama kali memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam suatu pemilihan, seperti pemilih yang baru mencapai usia pemilih atau warga negara yang baru mendapatkan hak pilih. Dalam memberikan hak pilihnya tentu saja para pemilih tidak disarankan untuk berperilaku golput melainkan sebaiknya bertindak anti-golput.

Desa Sempulur merupakan bagian dari Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali yang memiliki cukup banyak pemilih pemula atau pemuda-pemudi yang baru beranjak menuju usia 17 tahun atau yang sudah berumur 17 tahun. Dengan berdasarkan latar belakang pentingnya penyuluhan seputar bagaimana bertindak anti-golput, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan program monodisiplin berbentuk sosialisasi anti-golput yang bertajuk "Seminar Anti-Golput : Wujudkan Pribadi Pemuda Berdemokrasi Desa Sempulur". Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Islam Sejahtera Karanggede yang bertempat di Dukuh Kadirejo, Desa Sempulur, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.

Seminar Anti-Golput : Wujudkan Pribadi Pemuda Berdemokrasi di Desa Sempulur merupakan suatu program monodisiplin dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada pemuda-pemudi di Desa Sempulur berkaitan dengan pemilihan umum dan bagaimana bertindak anti-golput dalam memilih kandidat calon pemimpin.

Dokumentasi Sesi Quiz. Dokpri
Dokumentasi Sesi Quiz. Dokpri

Lebih lengkapnya, tujuan dilaksanakannya program ini yaitu didasarkan pada wawasan yang perlu dimiliki oleh pemuda-pemudi yang beranjak menuju usia 17 tahun atau yang telah berusia 17 tahun, terlebih lagi akan diselenggarakannya pemilihan umum pada tahun 2024 mendatang. Relevansi program dengan permasalahan yang ada yaitu perlunya pemahaman yang lebih kepada remaja-remaja yang beranjak menuju usia 17 tahun atau yang telah berusia 17 tahun di Desa Sempulur untuk membudidayakan sikap demokrasi di era genting Indonesia yang sedang berada pada era regresi demokrasi.

Kegiatan dilaksanakan dengan metode sosialisasi kepada murid SMK Islam Sejahtera Karanggede berkaitan dengan materi anti-golput dan bagaimana menjadi pemilih pemula yang bijak. Kegiatan diakhiri dengan pemberian pertanyaan berupa quiz yang digunakan untuk menguji pemahaman murid-murid kelas XII SMK Islam Sejahtera Karanggede berkaitan dengan materi yang telah dibahas. 

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah 20 murid dan mendapat antusias yang cukup baik dari murid-murid kelas XII SMK Islam Sejahtera Karanggede. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan makna dan pembelajaran kepada pemuda-pemudi di Desa Sempulur berkaitan dengan pentingnya berperilaku anti-golput dan menjadi pemilih pemula yang bijak dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Dosen Pembimbing Lapangan :


- Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti., Msi
- Mohammad Nurul Huda, S. AP., MPA
- Zaki Ainul Fadli., S.S., M.Hum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun