Mohon tunggu...
Karent Franisputri
Karent Franisputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang Mahasiswa di tahun kedua Jurusan Manajemen.

Hobi saya membaca buku dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Capital Structure dalam Pengertian, Fungsi, dan Analisisnya

18 Desember 2022   23:14 Diperbarui: 18 Desember 2022   23:16 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam mengembangkan suatu bisnis, perencanaan dan pelaksanaan terhadap finansial tentulah penting. Finansial menjadi salah satu landasan utama agar suatu bisnis perusahaan dapat sukses. Dalam proses ini perlu untuk memikirkan Capital Structure. Teori ini nantinya akan digunakan sebagai salah satu alat keputusan manajemen. Selain itu, ini juga digunakan dalam merencanaan dan menentukan keputusan pendanaan  jangka panjang di suatu perusahaan.
Di perusahaan nantinya akan mengelola utang dan ekuitas unutk keperluan investasi, akuisisi, operasi bisnis, dan lain-lain. Keputusan ini nantinya dapat membuat perusahaan menaikkan utang ataupun ekuitasnya.

Apa itu Capital Structure?
Teori ini disebut juga struktur modal. Menurut dari John. J. Hampton, capital structure yang berarti jumlah utang ataupun ekuitas perusahaan untuk membiayai  aktivitas operasional dan pembelian aset perusahaan. Penuturan lain dari ahli I.M. Pandey bahwa  capital structure adalah campuran sumber dana jangka panjang, seperti surat utang, utang jangka panjang, modal saham preferensi dan modal saham ekuitas termasuk cadangan dan surplus. Struktur modal yang optimal ini ketika perusahaan dapat meminimalkan biaya penggunaan modal keseluruhan atau biaya modal rata-rata (ko), sehingga memaksimal kan nilai perusahaan.

Fungsi Capital Structure
Penerapan capital structure ini menjadi hal yang krusial bagi perusahaan. Sehingga, Capital Structure memiliki fungsi-fungsi penting bagi perusahaan sebagai berikut:
a.Mengurangi risiko finansial
Ketika perusahaan dapat menerapkan aset dan ekuitas secara tepat dan seimbang, maka akan memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengurangi risiko keuangan.
b.Memaksimalkan rate of return
Perusahaan yang secara tepat mengelola modal perusahaan akan dapat meningkatkan laba per saham. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pengembalian dan memulihkan biaya pinjaman.
c.Meminimalkan cost of capital
Perencanaan capital Structure yang strategis dapat memaksimalkan perusahaan dalam mengeluarkan modal nantinya secara efisien. Perusahaan nantinya dapat mencegah mengeluarkan modal untuk hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan. Sehingga setiap pengeluaran modal akan terstruktur dengan rapi dan meminimalkan biaya modal perusahaan.
d.Fleksibilitas
Denga capital structure yang baik dalam perusahaan dapat nantinya memfasilitasi ekspansi atau kontraksi modal utang agar sesuai dengan strategi dan kondisi perusahaan.
e.Solvabilitas
Pengelolaan struktur yang baik dapat membantu menjaga likuiditas perusahaan karena modal utang yang tidak direncanakan dapat menyebabkan beban pembayaran bunga, yang dapat mengurangi kas perusahaan.

Cara Menentukan Capital Structure
Dalam menentukan capital structure agar hasilnya optimal, maka dapat mengguankan metode biaya modal rata-rata tertimbang(WACC). Metode ini nantinya dilakukan dengan menyesuaikan tingkat utang dan modal dengan pertimbangan risiko keuangan seminimal mungkin.
Dalam penentuan capital structure, para manajer juga dimungkinkan untuk menggunakan istilah yang lainnya. Istilah ini meliputi sebagai berikut:
a. Low leverage
Hal ini ketika proporsi utang lebih rendah daripada proporsi ekuitas dalam capital structure. Contohnya dalam situasi ini ketika manajer mengelola aset sebesar Rp 500.000 dengan utang sebesar Rp 50.000 dan ekuitasnya sebesar Rp 450.000.
b.High leverage
Hal ini ketika proporsi utang lebih tinggi daripada proporsi ekuitas dalam capital structure. Contohnya dalam situasi ini ketika manajer mengelola aset sebesar Rp 500.000 dengan utang sebesar Rp 450.000 dan ekuitasnya sebesar Rp 50.000.

Kesimpulan
Capital Structure adalah pertimbangan antara modal dan ekuitas dari suatu perusahaan. Tujuan dari penerapan ini agar nantinya perusahaan dapat mengelola operasional finansial secara jangka panjang yang dapat menaikkan nilai perusahaan. Dengan strategi capital structure yang tepat, perusahaan dapat meminimalisir kerugian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun