Mohon tunggu...
Karenina Monoarfa
Karenina Monoarfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

#KomunikasiPersuasi2024 Menilai Video Persuasi

16 September 2024   00:39 Diperbarui: 16 September 2024   00:39 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Nama : Karenina Monoarfa

NPM : 230908257

1. Nilailah persuasi berikut: simak video Link Studi Kasus 3 

Video pidato Jokowi dengan judul, 

"(Full) Pidato Luar Biasa Presiden Jokowi di Sidang Bersama DPD - DPR RI 2019"

2. Apakah sudah cukup persuasif? Sejauh mana, buktikan dengan kutipan! 

"Sebagai kepala negara yang merangkap pemerintahan sebagai presiden saya mengajak kita semuanya untuk optimis dan kerja keras sayalah yang memimpin lompatan kemajuan kita bersama." 

Menurut saya pidato tersebut sudah cukup persuasif, karena dalam konteks kutipan diatas ini Jokowi memanfaatkan kata optimis, kerja keras, serta kepemimpinan untuk mempersuasif. Dengan mendorong audiens untuk optimis dan giat bekerja, ia menunjukkan keyakinan pada kapasitas kolektif demi mencapai tujuan bersama. Penekanan pada kepemimpinannya juga memberikan keyakinan tambahan bahwa di bawah arahannya, pencapaian tersebut bukan hanya mungkin, tetapi juga realistis.  Dengan mengajak audiens untuk terus optimis dan berkomitmen terhadap visi tersebut, Jokowi mengadopsi pendekatan yang tidak hanya memotivasi, tetapi juga memberikan inspirasi untuk bertindak. Ini merupakan strategi persuasif yang efisien karena mengarahkan perhatian pada tujuan kolektif yang dapat menginspirasi kolaborasi. Dengan mengajak audiens untuk tetap optimis dan berkomitmen, Jokowi mengadopsi pendekatan yang memotivasi. Pernyataan bahwa ia akan memimpin kemajuan menjadi hal yang menguatkan rasa aman di antara audiens, memberikan keyakinan bahwa ada arah yang jelas dan kepemimpinan yang menunjukan kalau Jokowi tegas. Pidato tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian visi, tetapi juga sebagai undangan untuk berpartisipasi dalam usaha mewujudkan keinginan bersama. Dengan demikian, elemen persuasif dalam pidato tersebut diperkuat oleh upaya untuk membuat audiens merasa bahwa mereka memiliki peran dan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini mendorong rasa memiliki yang kuat dan meningkatkan keterlibatan serta kolaborasi di antara semua pihak yang terlibat.  

3. Mengapa? Jelaskan menggunakan pemahaman yang telah disampaikan 

  • Dalam pidato Presiden Jokowi, adanya titik kritis dan simbol komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan daya tarik pesan yang disampaikan. Momen kritis ini berkaitan langsung dengan penciptaan visi kolektif yang berpotensi untuk memotivasi dan mendorong tindakan dari audiens. Momen kritis dalam konteks pidato ini bisa dipahami sebagai waktu krusial di mana audiens harus menghadapi pilihan strategis. Dengan menggunakan kalimat seperti "Indonesia Maju", Jokowi menciptakan suatu titik temu di mana audiens dituntut untuk menentukan sikap mereka terhadap visi tersebut. Ini merupakan saat yang sangat penting di mana audiens tidak hanya menerima informasi, tetapi juga dihadapkan pada pilihan apakah mereka akan mendukung dan berkontribusi pada realisasi visi yang besar ini atau tidak.
  • Jika audiens merasa terinspirasi dan mulai mendiskusikan visi serta rencana tersebut, audiens dapat memperluas dampak dari pidato tersebut, sehingga pesan yang disampaikan dapat menjangkau lebih banyak orang dan mendapatkan dukungan yang lebih luas. Seperti efek berantai ini tidak hanya memperkuat pesan awal, tetapi juga mendorong lebih banyak dukungan dan partisipasi dari masyarakat, menciptakan momentum tambahan yang memperkuat serta memperluas pengaruh dari visi dan rencana yang telah diungkapkan. Singkatnya, pidato yang menginspirasi dapat memicu diskusi yang konstruktif dan aktif, yang pada akhirnya dapat memperkuat upaya kolektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 
  • Jokowi menekankan dengan tegas dan berulang bahwa dengan satu tujuan dan kerja keras, kita bisa mencapai kemajuan yang berarti. Ia menggarisbawahi pentingnya visi bersama dan kolaborasi untuk mewujudkan perubahan yang signifikan.
  • Pidato ini mendorong audiens untuk merasa terinspirasi dan bergabung dalam usaha yang besar. Melalui penyampaian yang penuh semangat dan antusiasme, Jokowi berhasil menciptakan suasana yang positif dan penuh harapan. Dengan menekankan pentingnya semangat optimis dan dedikasi, beliau tidak hanya memotivasi pendengar, tetapi juga menghadapkan mereka pada tanggung jawab bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.  

#KomunikasiPersuasi2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun