Imlek 2023 memang sudah berlalu, tapi nuansanya masih terasa hangat sampai saat ini mengingat kemeriahannya selalu mewarnai di moment tersebut, apalagi minggu awal Februari semarak dengan perayaan cap go meh.
Tak hanya masyarakat umum, sebagian pegiat sepeda di berbagai daerah pun memanfaatkannya dengan melakukan bersepeda dengan tema Imlek 2023, dan biasanya dilakukan pada saat malam hari agar terlihat semarak konvoi dengan kerlap kerlip aneka warna lampu sepeda.
Sebagian lagi lebih memanfaatkan moment hari libur panjangnya, dari hari Sabtu hingga Senin, mereka memuaskan diri besepeda ke berbagai tempat atau  trek -- trek sepeda bersama komunitas, keluarga, atau sendirian.
Tak hanya itu, banyak pula yang bersepeda dan berkemah, serta bersepeda jarak jauh antar kota, antar provinsi, dan antar pulau.
Bersepeda Moving OnÂ
Sementara itu, dua hari menjelang imlek, tepatnya di Jum'at (20/1/23), pagi dini hari saya melakukan bersepeda dari Karawang ke Purwakarta lewat daerah Curug.
Kegiatan bersepeda tersebut juga merupakan dalam rangka pindah tempat tinggal, dari Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang ke Desa Sawah Kulon. Kecamatan, Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
Saat itu barang bawaanku memang cukup banyak tapi hanya berupa kebutuhan beberapa pakaian, handuk, selimut, dan sarung saja yang di simpan dalam dua tas panier rak belakang sepeda, dan satu tas tengteng.
Lumayan berat memang, sedikitnya berdampak pada kayuhan sepeda yang cukup melambat. Untungnya jalan relatif datar sehingga bebannya tak begitu terasa, meski demikian, tak sedikit juga jalan yang menanjak atau turun melandai dan berkelok.
Perjalanan memang cukup lancar tanpa hambatan kemacetan yang berarti, diiringi cuaca yang cukup bagus dan hangat. Namun tetap ekstra hati-hati karena merupakan jalur mobil-mobil besar menuju pabrik-pabrik yang tersebar hampir di sepanjang jalan yang dilalui.