Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Semarak Halal bi Halal Para Pegiat Sepeda

11 Mei 2022   11:36 Diperbarui: 11 Mei 2022   13:19 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HbH pesepeda di Situ Lembang (Foto dokpri)

LEBARAN sudah usai, saatnya dirangkai dengan kegiatan silaturahmi atau yang kita kenal dengan istilah Halal bi Halal (HbH) yang biasanya dilaksanakan oleh kelompok atau komunitas seperti Apartur Sipil Negara (ASN), pekerja, atau ikatan alumni sekaligus dalam rangka reunian.

Tentu suasana di tahun ini sedikit berbeda terkait masih diliputi pandemi, terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan, meski sebagain besar masyarakat sudah mengabaikannya seiring perkembangan signifikan penurunan penyebarannya. Apalagi  bagi mereka yang sudah divaksin hingga ke 3 kalinya, merasa yakin akan aman dan nyaman, menurut mereka yang penting  tetap hidup bersih dan sehat serta tetap berhati-hati. 

Terlepas dari hal itu, kegiatan HbH dilakukan dari yang sederhana hingga wah, diselingi hiburan live music atau organ tunggal, baik digelar  di rumah salah satu anggota kelompok, rumah makan, tempat wisata, gedung pertemuan, taman kota, hingga ballroom hotel.

Begitu pula dengan publik pesepeda, mereka menyebutnya dengan istilah Halal bi(ke) Halal. Diselenggarakan oleh internal komunitas atau lintas komunitas pesepeda dengan didukung pihak lembaga atau korporasi.

Kegiatannya tak beda jauh seperti pada umumnya, silaturahmi, kumpul, ramah tamah, hiburan, game, pembagian hadiah, dan makan-makan. Hanya saja ada yang khas dari kegiatan HbH mereka  yaitu selalu diawali dengan kegiatan bersepeda bersama.

Ada yang gowes bareng (gobar) sekedar keliling kota, lalu kumpul di suatu tempat seperti di rumah, gedung, caf, atau base camp tempat biasa mereka berkumpul, ada juga yang sekalian dalam rangka melaksanakan kembali gobar rutin mingguan menuju trek-trek sepeda atau kawasan wisata alam. Sebagian lagi malah ada yang melakukan gobar ke tempat yang agak jauh dengan medan lebih menantang tapi syahdu nan mengasyikan. .

Suasana seperti itu sudah berlangsung lama rutin dilaksanakan oleh banyak pesepeda, jauh sebelum datangnya pandemi covid-19 tahun 2020 hingga 2021 yang saat itu mengakibatkan tak adanya lagi kegiatan Halal bi(ke) Halal . Alhamdulillah, tahun 2022 ini bisa kembali digelar meski masih dibayangi sedikit kekhawatiran.

Di beberapa kota besar seperti Bandung, sejak minggu pertama usai lebaran tahun ini, semarak dengan banyaknya komunitas -komunitas pesepeda menggelar kegiatan HbH. Di media sosial dan aplikasi chating sudah tersebar beberepa rencana HBH untuk minggu-minggu ke depan.

HbH Gerakan Pelestarian Lingkungan

7 tahun silam, tepatnya tahuh 2014, ada perhelatan HbH yang cukup besar lintas komunitas pesepeda yang diselenggarakan oleh Komunitas Go-West-er Bandung (KGB) Indonesia bersama beberapa program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pegiat sepeda berbasis aparatur negara.

Tercatat sekitar 225 dari puluhan komunitas pesepeda se Jawa Barat dan DKI Jakarta ikut serta dalam kegiatan yang bertajuk "Unity in Diversity" tersebut. Dilaksanakan di kawasan bernama Situ Lembang, salah satu kaki Gunung Burangrang, wilayah Kabupaten Bandung Barat (KGB).

Situ Lembang merupakan kawasan hutan pendidikan dan latihan (diklat) tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI)  bukan kawasan wisata. Keberadaannnya mulai terdesak dengan komersialisasi wisata di sekitarnya dan keuntungan segelintir orang.

Di sana semua berkumpul, bersilaturahmi, bersepeda bersama menyusuri jalan setapak hutan pinus sepanjang 10 kilometer, dan berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam Bandung Utara, khususnya Situ Lembang.

Kegiatan diakhir kegiatan penanaman pohon dan penebaran 10.000 ekor bibit ikan di Situ Lembang, makan bersama, hiburan musik, serta pembagian hadiah menarik persembahan berbagai seponsor yang turut mendukung kegiatan tersebut.

HbH pesepeda di Situ Lembang (Foto dokpri)
HbH pesepeda di Situ Lembang (Foto dokpri)

Saya merupakan salah satu peserta yang ikut di dalamnya, bersama 3 pesepeda lainnya mewakili komunitas Greeners Ccyle Monster Bike to Campus (B2C) Bandung. Kami bersepeda mulai dari Kota Bandung menyusuri jalan menanjak daerah Wisata Bunga, Cihideung lalu ke Parongpong, KBB hingga tempat tujuan.

Kegiatan gobar "Unity Diversity" merupakan kegiatan seru, mengasah adrenalin, dan juga berfaedah, tidak sekedar bersepeda untuk sehat tapi memberi pencerahan serta penyadaran terhadap pentingnya pelestarian alam.

Hal itu seperti apa yang disampaikan oleh salah seorang jurnalis dari media cetak terbesar di Jawa Barat yang meliput kegitan tersebut, menyatakan 

" Sepeda hanyalah alat untuk dapat membuat akal manusia tetap sehat dan terbuka. Terbuka dengan fenomena perubahan lingkungan yang terjadi dan tetap berpikir jauh demi anak cucu kelak". Deni Yudiawan

Salam Sehat, semangat, dan lestari.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun