Kegiatan uji coba dilaksanakan di Jalan Diponegoro sepanjang depan Gedung Sate, dihadiri  oleh Gubernur  Porvinsi Jawa Barat dan Wali Kota Bandung saat itu beserta jajarannya. Dihadiri pula oleh pihak legilastif, tokoh masyarakat dan para pegiat sepeda salah satunya dari Bike To Wok Bandung.
Setahun kemudian uji CFD dilaksanakan kembali pada Minggu, 25/4/2010 di Jalan Ir H Juanda Dago sepanjang perempatan Jalan Cikapayang hingga pertigaan Jalan Dayang Sumbi yang kemudian ditetapkan sebagai lokasi CFD Â setelah melalui pertimbangan dan kajian, dan dilaksanakan launching perdana, Minggu , 2/5/2010.
Tak hanya masyarakat Kota Bandung, banyak masyarakat Bandung Raya dan juga luar Bandung menyambut gembira  keberadaan CFD di salah satu jalan legendaris di Kota Bandung tersebut dan benar-benar dimanfaatkan untuk sekedar jalan kaki, lari-lari kecil, dan bersepeda.
Apalagi  suasana CFD Dago tersebut cukup nyaman, jalannya lumayan lebar karena dua arah, masih terdapat jejeran pohon-pohon pelindung yang rindang sehingga sinar matahari tidak menyoroti langsung tapi bias melalui celah-celah ranting dan dedaunan. Suara- suara aneka burung pun terdengar jelas saling bersautan,  ikut menyambut pagi yang cerah.
Seperti kebanyakan CFD di kota seluruh Indonesia, CFD Kota Bandung pun mengalami pergesersan fungsi awal, alih-alih polusi udara tidak ada, polusi suara yang justru menggema menenggelamkan suara kicauan burung dan semilir angin yang selama ini hadir.
Meski demikian, masyarakat  masih tetap antusias menikmati dan memanfaatkannya selain untuk olah raga, tapi juga sekedar untuk jalan-jalan, belanja, kuliner, dan meyaksikan pertunjukan secara gratis serta  ragam kreativitas dari banyak komunitas. Â
Beberap tahun kemudian CFD di Kota  Bandung diperbanyak lokasinya yaitu Jalan Buah Batu sepanjang perempatan Jalan BKR hingga pertigaan jalan Banteng. CFD Merdeka, sepanjang  perempatan Jalan Dago hingga Jalan Jawa. CFD Jalan Aceh, dari Perempatan Wastu Kencana hingga perempatan Jalan Sumatera.
CFD Merdeka dan Jalan Aceh hanya bebebrapa bulan berlangsung kemudian dihentikan, hal tersebut sempat mendapat protes dari para pegiat sepeda agar difungsikan kembali, tapi tidak mendapat tanggapan karena sudah keputusan pemerintah Kota Bandung.
Namun sebagai gantinya, pemkot menggelar Car Free Nigth (CFN) di Jalan Asia Afrika sepanjang perempatan jalan Lengkong Besar hingga Jalan Cikapundung Barat, dilaksanakan dua minggu sekali  setiap hari Sabtu malam.
Salam Sehat, Semangat, dan tetap waspada. Selalu menerapkan protokol kesehatan. Semoga pandemi segera berlalu, sehingga baik CFD maupun CFN bisa kembali dilaksanakan .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H