DEWASA ini akses untuk memiliki kendaraan bermotor di Negara kita begitu mudah, sehingga tak heran jika dalam satu keluarga, orang tua dan anak-anak masing-masing punya kendaraan bermotor sendiri. Parahnya, anak yang berusia di bawah umur sudah diberikan kendaraan dengan dalih kasih sayang tanpa menyadari  akan bahaya suatau saat  yang akan dialami anak tersebut. Â
Banyak orang tua  lebih memilih anaknya untuk menggunakan kendaraan bermotor dari pada menggunakan sepeda, salah satu alasannya karena kondisi tranportasi di negeri ini belum aman, nyaman, dan ramah bagi pesepeda terutama anak-anak. Ketakutan seperti itulah yang menjadi salah satu penghambat peningkatan jumlah pesepeda kalangan muda khususnya pelajar bersepeda.
Sepintas memang para pegiat sepeda dari kalangan anak muda seperti pelajar dan mahasiswa cukup banyak , hanya saja masih  dominan  bersepeda untuk hobi, rekreasi, eskisstensi, dan pretasi atau sekedar mengikuti euforia ramai di akhir pekan serta hari libur. Sementara  untuk mobilitas aktivitasnya mereka lebih sering menggunakan kendaraan bermotor.
Masih sedikit pesepeda muda dalam penggunaan sepedanya sebagai pesepeda harian, perubahan  gaya hidup ramah lingkungan, dan sebagai moda transportasi ke berbagai aktivitasnya seperti ke sekolah atau ke kampus.
Maka dari itu perlu ditanamkan kepada kaum muda dan belia bahwa bersepeda selain bermanfaat banyak buat kesehatan dan lingkungan juga meningkatkan pertumbuhan tubuh, Â membentuk karakter, memperbaiki perkembangan psikologi dan mental serta menumbuhkan kepekaan sosial mereka.
Sumber LPK Saitama mencatat bahwa siswa di Jepang, selain berjalan kaki banyak yang menggunakan sepeda ke sekolahnya. Pemerintah di sana melarang keras membawa motor apalagi mobil ke sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk menanamkan moral bersama bahwa tidak ada si kaya dan si miskin semua sama, berjuang keras untuk menuntut ilmu.
Survey Kegiatan Bersepeda di Kalangan Anak MudaÂ
Menyambut hari ulang tahunnya yang ke-16 tahun ini, B2W Indonesia menyelenggarakan survei tentang anak muda dan sepeda. Menargetkan responden di antara usia 15-25 tahun, harapannya  semua kalangan muda di Indonesia  yang berada di rentang usia itu untuk berpartisipasi mengisi survey tersebut.  Link  bit.ly/anakmudabersepedad