Mohon tunggu...
Cuham Beib
Cuham Beib Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadikan Sepeda Sebagai Moda Transportasi sehari-hari kemana saja,

Penulis amatiran, ringan , dan sederhana. Penikmat sepeda harian. Icon Bersepeda itu Baik.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Eco Enzyme, Cairan Multi Fungsi untuk Selamatkan Bumi

21 Juli 2021   16:20 Diperbarui: 21 Juli 2021   16:26 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MUSIBAH yang terjadi mendera umat manusia tak serta merta ditimpakan begitu saja oleh Sang  Maha Kuasa, selalu ada hikmah yang terkandung didalamnya terutama bagi mereka yang mau berfikir dan tabah dalam menghadapinya disertai ikhtiar agar musibah yang mendera tersebut bisa dilalui dan teratasi.

Seperti halnya saat ini, sudah memasuki tahun kedua dunia dihadapkan pada sebuah bencana penyebaran virus yang kita kenal dengan nama Corona Virus 19 atau Covid-19. Virus tersebut relatif cepat dalam penyebarannya,  hanya dalam tempo satu tahun hampir seluruh Negara di  dunia terpapar virus yang dianggap mematikan itu. Karena musibah inilah, hampir semua sektor dan tatanan kehidupan terdampak sehingga melumpuhkan segala akitivitas umat manusia.

Meskipun diiringi dinamika yang terjadi, musibah pandemi covid-19 juga membawa dampak kebaikan yang luar biasa seperti adanya aktivitas/gerakan sosial di masa adaptasi kebiasaan baru , upaya-upaya pengendalian, atau menciptakan sesuatu untuk pencegahan.

Sosialisasi & Pelatihan pembuatan Eco Enzyme bersama institusi pemerintah. Sumber foto : DPU Bandung
Sosialisasi & Pelatihan pembuatan Eco Enzyme bersama institusi pemerintah. Sumber foto : DPU Bandung

Pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahun 2020, sekelompok pegiat sosial mencoba mengembangkan sebuah product berupa cairan/larutan sebagai salah satu alternatif pencegahan atau penangkalan virus-virus, termasuk virus corona. Larutan tersebut dinamakan Eco Enzym.

Apa itu Eco Enzym? 

Eco Enzym adalah cairan multi fingsi hasil fermentasi selama 90 hari terdiri dari sisa buah-buahan dan sayuran, gula/molase, dan air. Merupakan hasil penelitian selama 30 tahun dan kali pertama dikembangkan oleh dr. Rosukon Poompanvong yang akrab disapa dr. Ros selaku pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand, yang kemudian disebar luaskan oleh seorang peneliti Naturopathy dari Penang, Malaysia, dr. Joean Oon.

Pelatihan Eco Enzym bersama ibu-ibu PKK. Sumber foto : Hani Sibulan
Pelatihan Eco Enzym bersama ibu-ibu PKK. Sumber foto : Hani Sibulan

Ilmu yang dikembangannya tersebut disebarluaskan secara cuma-cuma oleh Dr Ros ke publik dengan mendorong semua pihak yang membuat eco enzyme hasilnya tidak diperjual belikan, tapi dibagikan dengan menurunkan ilmunya kepada yang dibagikan untuk membuat sendiri kemudian diteruskan kembali kepada yang lain secara berkesinambungan sehingga dengan demikian sesuai apa yang dicita-citakan dr. Ros. dia menyampaikan dalam salah satu quetosnya, "jangan berterima kasih kepada saya. Kerjakan saja. Ayo bangun, jadilah sehat dan mari jaga bumi kita"

Mengapa Eco Enzym?
Berikut ulasan yang disadur dari Modul Eco Enzym Tim Ngajaga Bumi tahun 2020:

Larutan Eco-Enzyme mengandung banyak jenis enzim alami yang berasal dari buah dan sayuran, serta yang dihasilkan oleh mikroba. Setiap jenis enzim memiliki fungsi penting dalam suatu proses biokimia. Oleh karena itulah Eco-Enzyme memiliki banyak sekali manfaat di bidang kesehatan, pertanian, dan perbaikan kualitas lingkungan. Dengan membuat eco enzym :

Salah Satu pemanfaatan eco enzyme. Sumber : Enzyme Nusantara
Salah Satu pemanfaatan eco enzyme. Sumber : Enzyme Nusantara

Membantu mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akibat sampah organik. 60% sampah yang terbuang di TPA adalah sampah organic, manakala pengelolaannya buruk dapat menimbulkan banyak masalah seperti bau busuk limbah dan airnya membuat gatal-gatal.

Membantu mencegah pemanasan global. Keseimbangan bumi terganggu akibat ekploitasi oleh manusia secara berlebihan sehingga memicu perubahan iklim menyebabkan banyaknya bencana akibat efek gas rumah kaca.

Bisa menjadi alternatif produk kimia sintetis. Hampir semua produk rumah tangga yang dijual dipasaran terbuat dari bahan kimia sintetis, yang tujuannya adalah untuk menekan harga. Bahan kimia sintetis berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia dan dapat mencemari perairan.

Di masa pandemi ini, eco enzyme digunakan untuk mengganti bahan disinfektan agar lebih aman untuk penyemprotan  lingkungan dan juga digunakan untuk cuci tangan pengganti hand sanitizer yang terbuat dari bahan kimia.

Eco Enzym juga dapat dimanfaatkan dalam aplikasi sehari-hari seperti mandi, kumur-kumur, gosok gigi, mencuci rambut, mencuci piring, pakaian, membersihkan kamar mandi, area dapur, dan mengepel. 

Selain itu untuk taburan ke kolam, sungai, atau selokan, membasmi pestisida, herbisida, dan insektisida, pembersih udara (air purifier), detok tubuh, anti radiasi, mengobati bisul dan luka gores, sebagai pupuk organik, dan pembersih hewan peliharaan.   

Untuk informasi lebih lanjut, sila hubungi Tim Ngajaga Bumi melalui surel ngajagabumi@gmail.com. Mari membuat dan menggunakan eco enzyme untuk bumi yang lebih baik. Salam sehat, semangat, dan waspada, semoga pandemi cepat berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun