Guru harus memberikan pilihan tugas kepada siswa
Guru harus memperhatikan kemampuan dan minat belajar setiap siswa, karena kemampuan yang dimiliki setiap siswa itu berbeda. Contohnya pada mata pelajaran matematika materi bangun datar ada beberapa siswa yang minat mengerjakan tugas dengan pilihan ganda tetapi ada juga siswa yang lebih senang mengerjakan dengan essay.
Disini peran guru harus memahami minat siswa dalam pemberian tugas dengan cara yang disukai.
Guru harus membebaskan siswa dalam menghasilkannya produkÂ
Dalam kegiatan ini guru harus memberikan keleluasaan setiap siswa dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan siswa. Contohnya pada mata pelajaran matematika materi bangun datar setiap siswa diberikan kebebasan dalam menentukan hasil produk yang akan dibuat. Dengan adanya pembelajaran berdiferensiasi siswa akan merasa senang dan merasa dihargai hasil produknya dan hal ini dapat menciptakan rasa nyaman setiap siswa untuk belajar.
Kegunaan proses pembelajaran berdiferensiasi yang berada disekolah ini dapat mendukung semua siswanya dalam memupuk hasil belajar setiap siswanya dan membantu memperbaiki mutu belajarnya. Strategi pembelajaran yang berdiferensiasi ini harus digunakan oleh semua guru karena dapat meringankan semua guru saat membuat agenda pembelajaran yang menghitungkan berbagai perbedaan kemahiran pada siswa, minat, dan gaya belajarnya. Menjadi guru tidaklah mudah menjadi guru yang baik adalah guru yang dapat memetakan kebutuhan belajar siswa, menetapkan strategi dan metode yang dibutuhkan siswa, memberikan pilihan tugas kepada siswa, dan membebaskan siswanya dalam menghasilkan produk.
Daftar Pustaka :Â
Aprima, D., & Sari, S. (2022). Analisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka pada pelajaran matematika SD. Cendikia: Media Jurnal Ilmiah Pendidikan , 13 (1), 95-101.
Picasouw, TE, Apituley, WE, Pulung, R., Lilimau, R., & Saparuane, MJ (2023). Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi. DIDA
XEI , 4 (1), 524-535.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H