Mohon tunggu...
kardinalstick indonesia
kardinalstick indonesia Mohon Tunggu... Konsultan - kami bergerak di bidang penjualan produk

kami bergerak penjualan produk untuk memenuhi kebutuhan anda

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kelebihan dan Kekurangan POD Vape, Sebelum Anda Menggunakannya

4 Januari 2020   13:36 Diperbarui: 12 April 2021   09:31 26495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan POD vape (Sumber : daniele levis pelusi via unsplash.com)

Amankah Penggunaan Liquid Biasa Untuk POD?

Seringkali para vaper yang ingin beralih ke POD ini mempertanyakan apakah aman penggunaan liquid biasa untuk POD sistem ini? Jawabannya adalah aman jika anda menggunakannya dalam jangka pendek.

Namun jika anda menggunakannya dalam jangka panjang maka tentunya akan mempengaruhi cita rasa yang anda rasakan saat mengebul. Dengan cita rasa yang kurang maksimal ini maka sudah tentu anda pun tidak akan mendapatkan sensasi yang lebih ketika anda menggunakan POD. Nah, tidak ada salahnya anda mengetahui terlebih dahulu mengenai karakteristik dari POD ini.

Karakteristik POD

POD sistem ini mempunyai ukuran yang mini. Dengan ukuran yang mini ini tentunya tenaga yang dimilikinya pun juga mini. Hal ini dikarenakan penggunaan baterai internal yang cukup kecil yaitu berkisar antara 200-1.200 mAh. Dengan kapasitas baterai yang kecil ini maka watt yang dimilikinya sebesar 7-12 watt.

Komposisi Yang Tepat Untuk POD

Jika anda ingin menikmati sensasi pada saat anda mengebul dengan menggunakan POD ini, maka komposisi yang anda racik pun harus tepat. POD ini akan cocok jika anda sandingkan dengan salt nicotine. Hal ini dikarenakan salt nicotine memang dirancang untuk menguap dengan membutuhkan tenaga kecil. Jadi dapat dikatakan bahwa salt nicotine serta POD ini merupakan pasangan yang tepat.

Bahkan pada umumnya salt nicotine ini lebih menggunakan perasa yang lebih banyak dibandingkan dengan nicotine. Ini merupakan salah satu cara untuk menyiasati penggunaan tenaga yang kecil.

Ilustrasi POD sistem
Ilustrasi POD sistem

Apa yang akan terjadi jika tetap menggunakan liquid biasa?

Liquid biasa pada umumnya memiliki kekentalan yang cukup, maka hal yang akan terjadi jika anda tetap memaksakan menggunakan liquid biasa ke POD sistem adalah:

  • Sensasi Rasa Tidak Akan Maksimal
  • Rasa yang dihasilkan dengan penggunaan liquid biasa di POD sistem ini maka tidak akan menghasilkan rasa yang maksimal atau dengan kata lain rasa yang dihasilkan sangat tipis. Hal ini dikarenakan POD sistem yang memiliki tenaga kecil tidak mampu menguapkan liquid yang cukup kental tersebut secara maksimal.
  • Tendangan Nikotin Yang Tipis
  • Ketika anda memakai liquid biasa ini ke dalam POD sistem, maka anda pun tidak akan merasakan tendangan nicotine yang maksimal. Alasannya sama dengan di atas mengenai sensasi rasa. Tentunya dengan tendangan nikotin yang tipis ini, anda pun akan merasa kurang puas saat mengebul.
  • Kapas Lebih Mudah Gosong
  • Dengan anda menggunakan liquid biasa yang memiliki kekentalan yang cukup, maka membutuhkan waktu yang lama untuk terserap jika anda menggunakan POD sistem yang hanya memiliki tenaga kecil. Atau dengan kata lain liquid tersebut akan mengalami proses yang cukup lama untuk naik ke tengah coil. Apalagi jika anda melakukan chain vape maka liquid tersebut tidak akan mempunyai waktu yang cukup untuk membasahi coil secara sempurna.
  • Dengan alasan inilah maka rasa yang anda dapatkan semakin tipis. Kekurangan lainnya adalah kapas yang dipanaskan dengan tanpa liquid yang cukup maka lama kelamaan kapas tersebut akan menjadi gosong. Nah, dengan gosongnya kapas ini maka akan menyebabkan POD sistem anda pun tidak akan bekerja secara maksimal atau dengan kata lain rusak. Tentunya anda tidak ingin POD sistem anda rusak bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun