Mohon tunggu...
kardinal danil
kardinal danil Mohon Tunggu... -

pengamat ekonomi dan politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antara Bakar Bunga, Blokade Kawat Berduri Aksi Mayday Kaum Buruh

3 Mei 2017   11:08 Diperbarui: 3 Mei 2017   11:21 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mayday tahun 2017 begitu menarik karena :

1.Pelaksaanaannya  terjadi beberapa hari setelah perhitungan  resmi KPU  Pilkada DKi jakarta Yg hasil nya pasangan ahok djarot kalah melawan pasangan anis sandi
2.Pelaksanaan nya terjadi setelah UMP dan UMSP DKI di tetapkan Gubernur Ahok Djarot tidak sesuai dgn harapan kaum Buruh
3.Pelaksanaan terjadi menyisakan kebencian masing pendukung paslon yg di goreng melalui isyu SARA
4.pelaksanaan nya titik kumpul aksi nya terjadi di satu titik yaitu menuju istana merdeka
5.pelaksanaan terjadi menjelang pertarungan kekuasaan Pilkada serentak 2018
6.Pelaksanaan nya terjadi sebagian besar Buruh terlibat politik praktis paslon cagub cawagub
7.Pelaksanaan nya terjadi saat pemerintahan jokowi -JK  kaki dan tangan nya sudah terikat modal internasional untuk Pembangunan Infrastruktur yg butuh dana investasi yg besar terutama dari negara ,RRT, Inggris, AS,Japan.Timur Tengah.

Gejala gejala tersebut di atas menandakan bahwa kedepan perjuangan kaum Buruh akan semakin Keras dan mencari Formula Baru untuk memenangkan Tuntutan akibat tindakan Represif Rezim tangan besi Jokowi -Jk  yg bangga menggunakan pentungan,Gas Air mata, Penjara  untuk membungkam suara suara kritis dari lorong lorong Pabrik Pabrik..

Ayo Berteriak dan berjuanglah Kaum Buruh Indonesia  perubahan pasti datang!!

Buruh Indonesia BeRsatulah!!!

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun