Cara meningkatkan penghasilan guru, tentu sangat penting untuk diketahui oleh rekan-rekan guru, terutama guru honorer. Sebab jika hal ini tidak kita pikirkan, dan lakukan maka selain kita yang sengsara, keluarga yang menjadi tanggungan kita pun tentu akan terbengkalai.
Sebelum kita bahas tentang cara meningkatkan penghasilan guru, izinkanlah saya mengucapkan selamat hari guru bagi seluruh guru yang ada di Indonesia. Semoga 25 November 2018, adalah awal terjadinya hal-hal yang terbaik untuk para guru, dan mutu pendidikan di Indonesia.
Penulis sendiri sengaja menshare tulisan ini, selain dalam rangka ikut memeriahkan hari guru nasional. Lebih dari itu, semoga tulisan ini senantiasa mengingatkan motivasi penulis untuk senantiasa berjuang menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga melalui tulisan ini, penulis akan malu ketika hanya bisa berucap,namun tidak melakukan sendiri apa yang ada dalam tulisan ini. Sebab berucap yang baik itu mudah, namun melakukannya akan senantiasa butuh perjuangan yang tidak selalu ringan.
Namun seberat apapun perjuangan untuk kita menjadi orang baik yang penuh manfaat, tetap kita harus bertekad sekuat baja untuk dapat meraihnya. Semoga kita bisa menjadi orang luar biasa kebaikannya, sehingga Tuhan tidak sia-sia menciptakan kita, begitu juga dengan perjuangan ibu kita yang melahirkan dengan bertaruh nyawa, dan guru-guru kita yang mendidik dan mengajar dengan penuh kesabaran.
Cara Meningkatkan Penghasilan Guru
Di zaman ini, permasalahan guru sering sekali kita lihat diberbagai pemberitaan, baik pemberitaan nasional, daerah, bahkan hingga beranda media sosial banyak yang menceritakan perihal persoalan guru yang kompleks.
Baca Juga : Inilah Alasannya Kenapa Anda Tidak Perlu Sedih Gagal Tes CPNS
Ada sebagian orang yang begitu bahagia dengan kabar pengangkatan pegawai negeri sipil, kenaikan gaji PNS, hingga sertifikasi. Hal ini tentu membuat bahagia bagi yang memperoleh nasib baik tersebut. Meskipun tidak sedikit oknum yang kemudian bertanya, apakah dengan meningkatnya penghasilan guru, akan berpengaruh pula pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme mereka?
Hal lain justru dialami oleh para guru honorer, dimana mereka sangat merasakan kesenjangan antara mereka dengan guru-guru PNS, terutama dalam hal pendapatan. Selain kesenjangan pendapatn, ketidak jelasan nasib mereka terkait pengangkatan PNS pun begitu sangat menyayat hati.
Parahnya perjuangan guru yang begitu suci, tak lain justru sering dimanfaatkan oleh mereka-mereka yang sedang menginginkan sebuah kekuasaan. Janji akan diangkat, pembayaran yang manusiawi, hingga akan diberi tunjangan yang layak, membuat banyak guru honorer berharap. Namun faktanya, waktu sering membuktikan janji-janji tersebut hanya omong kosong, demi dapat meraih suatu kekuasaan atau pun kepentingan sesaat.
