MAKASSAR -- Irman Yasin Limpo adalah sosok birokrat yang bersih, visioner, berprestasi dan berpengalaman. Figur seperti inilah yang dibutuhkan warga Kota Makassar untuk duduk sebagai Walikota.
Prestasi Irman YL bisa dibuktikan dengan saat dia menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Sulsel era 2009-2011.
Berdasarkan data dari BKPMD, pada 2010 tercatat sebanyak 56 proyek pembangunan dengan realisasi investasi sebesar Rp7,3 triliun, dan 2011 terdapat 57 proyek yang terealisasi dengan nilai investasi Rp4,8 triliun. Nilai tersebut jauh dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Begitupun saat dia menjabat sebagai Kadisperindag Sulsel. Fenomenal, adik kandung Syahrul Yasin Sang Gubernur Sulsel ini menjadi pelopor lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengawasan dan Perlindungan Konsumen (PK). Ini membuktikan bahwa Irman adalah sosok yang peduli terhadap kepentingan masyarakat luas.
Bahkan Jumat, 1 Maret 2013 lalu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel langsung turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) hanya berselang 2 jam setelah Perda itu disahkan.
"Irman itu sosok yang peduli terhadap masyarakat. Birokrat tulen yang bersih, visioner, berprestasi dan gaul," ujar pengamat politik Unhas, Adi Suryadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
