Mohon tunggu...
Marcomm D 2012 Telkom University
Marcomm D 2012 Telkom University Mohon Tunggu... -

Belajar memahami fenomena yang ada dari sudut pandang Ilmu Komunikasi. Mahasiswa tingkat akhir Marketing Communication di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Zalora: Menjadikan Pelanggan Sebagai Brand Ambassador

8 Desember 2015   01:10 Diperbarui: 8 Desember 2015   01:16 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah perusahaan, kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak dari keberhasilan penjualan produk dan dapat menaikan citra perusahaan di mata publik. Saat ini strategi yang digunakan dalam kegiatan pemasaran pun beragam dan tidak sebatas mempromosikan produk di media elektronik. Seperti yang dilakukan oleh Zalora dengan mengajak konsumen setianya sebagai Brand Ambassador.

Zalora merupakan salah satu perusahaan online fashion terbesar di Indonesia. Perusahaan yang didirkan oleh Rocket Internet Gmbh pada tahun 2011 ini telah berkembang pesat sejak sekitar 4 tahun terakhir dan memperluas segmen pasarnya hampir ke seluruh penjuru Asia. Kini, Zalora tengah membuat sebuah strategi pemasaran baru dengan melibatkan konsumen mereka secara langsung yakni “Brand Ambassador Program”.

 Melalui program ini, konsumen diajak untuk membagikan cerita tentang Zalora serta produk-produknya, baik melalui media sosial maupun secara langsung. Kemudian membagikan Voucher BAP yang sudah diberikan kepada Ambassador untuk konsumen yang menjadi sasaran. Ambassador akan mendapatkan komisi dari setiap pembelanjaan konsumen yang telah ia ajak tersebut.   Komisi yang ditawarkan diantaranya berupa diskon, produk fashion gratis, maupun komisi dengan nilai jutaan rupiah.

Brand Ambassador Program ini dapat dikategorikan sebagai bentuk strategi komunikasi pemasaran WoM (word of mouth). Dimana Zalora menjadikan konsumen setianya untuk menjadi “Marketeer” perusahaannya secara langsung kepada calon konsumen.

Menurut pakar Ilmu Komunikasi Paul Lazarsfeld, “pengaruh personal jauh lebih besar     dalam mengubah sikap dan perilaku. Artinya Saluran Antarpribadi sangat powerful   untuk mempengaruhi opini orang lain”.

Mungkin dengan gagasan tentang Word of Mouth tersebut, Zalora percaya bahwa Marketeer terbaik sebenarnya ada pada konsumen-konsumen itu sendiri. Dimana dalam kehidupan sosial, masyarakat akan lebih percaya dengan informasi yang disampaikan oleh teman maupun keluarganya, dibandingkan dengan informasi yang disampaikan dalam iklan atau promosi dari perusahaan.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Zalora tengah gencar melakukan pemasaran melalui WoM yang dirasa akan lebih efektif dan efisien bagi perusahaan dibandingkan dengan mengeluarkan budget yang lebih untuk melakukan promosi di media-media elektronik, cetak, maupun media promosi lainnya.

Oleh: Fauline Trisna Negari, Bandung 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun