Mohon tunggu...
Marcomm D 2012 Telkom University
Marcomm D 2012 Telkom University Mohon Tunggu... -

Belajar memahami fenomena yang ada dari sudut pandang Ilmu Komunikasi. Mahasiswa tingkat akhir Marketing Communication di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University, Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bandung Food Truck Festival

6 Desember 2015   14:34 Diperbarui: 6 Desember 2015   16:13 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ROY SAYOGA - 1204120236


Siapa yang tidak menyukai event? Mungkin hanya beberapa orang yang tidak menyukai sebuah event karena alasan tertentu. Tapi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia itu sangat menyukai event. Terutama bagi event yang dapat membuat mereka terhibur, tentunya ada manfaat besar bagi mereka yang datang ke suatu event tersebut.


Event merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan suatu perhatian masyarakat agar mereka datang dan ikut serta dalam event tersebut. Karena sesuai dengan apa yang dikatakan Rosady Ruslan tentang tujuan event adalah “Merancang kemasan produk, gengsi, trendi hingga menanamkan daya ingat lebih kuat (awareness) di benak konsumen atau publik sasarannya”. (Ruslan, 2007:142). Event merupakan salah satu kegiatan yang berperan besar untuk menanam daya ingat atau awareness pada konsumen. Melalui event, konsumen dapat merasa terhibur, tercerahkan, dan mereka pun mendapatkan manfaat yang besar bagi diri mereka sendiri.

Makin berjalannya waktu dan berkembangnya ide-ide yang baru bermunculan, saat ini makin banyak muncul event-event yang baru, unik, dan menarik. Event dengan konsep yang berbeda, dengan konten yang terus berubah, dan dengan tema yang bermacam-macam. Diantaranya adalah event-event yang bertemakan musik, fashion, kuliner, desain dan visual, dan lain-lain. Event tersebut dikemas dengan sangat menarik dan unik untuk mengundang masyarakat agar datang ke event tersebut. Ada beberapa yang dimana kita datang tidak dipungut biaya apapun, dan juga ada yang menyediakan tiket masuk dengan harga yang beragam tergantung apa yang event itu berikan kepada konsumen yang datang.

Salah satu contoh event yang cukup dikenal adalah “Bandung Food Truck Festival”. Bandung Food Truck Festival 215 adalah suatu event kuliner yang diselenggarakan di Graha Mekar Wangi di Kota Bandung tepatnya pada tanggal 27 Februari 2015 hingga tanggal 1 Maret 2015. Event ini berjalan selama 3 hari berturut-turut. Banyak pengunjung yang datang mengunjungi event tersebut hingga penuh, dan banyak pengunjung yang rela datang dari daerah yang cukup jauh dari tempat diadakannya event tersebut. Mereka datang karena penasaran dengan event tersebut, menu makanan yang disediakan pada event itu, dan hiburan apa yang ada di event tersebut. Tentunya ada menu-menu makanan yang up to date, dan sedang dibicarakan oleh masyarakat. Menu-menu makanan baru dan kreatif, yang dikemas secara menarik. Banyak hiburan yang ada pada event tersebut, diantaranya adalah live music, food photography contest, workshop dan doorprize menarik lainnya.

Tetapi, ada beberapa kekurangan yang ada di event tersebut. Diantaranya adalah lokasi yang mungkin sulit dijangkau bagi konsumen yang ingin datang ke event tersebut. Tempat yang kurang memadai, terlihat pada saat hujan turun para pengunjung merasa kesulitan untuk memesan makanan atau mengambil makanan yang telah mereka pesan. Lahan parkir yang kurang luas untuk event sebesar itu, membuat pengunjung sulit melakukan mobilitas pada saat berkendara. Kekurangan itu yang mungkin dapat mengakibatkan rasa kecewa para pengunjung terhadap event tersebut. Karena menurut Noor, event memiliki beberapa karakteristik (Noor, 2009:13-15) karena setiap penyelenggaraan event harus memiliki ciri tersendiri. Karakteristik event hampir sama dengan pelayanan yang diberikan oleh industri pelayanan lainnya. Karakteristik tersebut ialah Keunikan, Perishability, Intangibility, Suasana dan pelayanan, Interaksi personal.

Oleh karena itu, para panitia penyelenggara event Bandung Food Truck Festival tersebut harus lebih teliti kembali dalam menentukan lokasi. Event tersebut alangkah baiknya diselenggarakan di tempat yang lebih tertutup agar semua aman terkendali jika ada hujan yang mendadak datang. Memilih lokasi yang cukup luas dan memiliki lahan parkir yang memadai agar para pengunjung merasa aman berkunjung ke event tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun