Pada tanggal 22 maret 2020 pemerintah Provinsi Maluku menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pasca penemuan kasus pertama positif Covid-19 di wilayah Maluku. Kemudian pesien yang dinyatakan positif tersubut dirawat di RSUD Haulussy Ambon. dalam masa perawatan keadaan pasien tersebut semakin membaik hingga dia dinyatakan "negatif"  Covid-19 pada tanggal  1 April 2020.
Setelah tanggal 1 April 2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku mulai meningkat sampai pada tanggal 26 April dan tercatat ada 20 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Pada tanggal 7 Mei 2020 tercatat ada 32 orang yang terkonfirmai Covid-19 hingga pada tanggal 31 Mei jumlah kasus Covid-19 di Maluku semakin tinggi hingga mencapai 233 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 .
Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi yang mengalami peningkatan tertinggi terjadi pada tanggal 2 Juni sampai tanggal 26 Juni 2020 dengan total jumlah kasus terkonfirmasi sebesar 634 orang dan pada tanggal 1 Juli 2020 jumlah kasus terus bertambah menjadi 749 orang, pada hari-hari berikutnya pertumbuhan Covid-19 terus bertambah hingga mencapai 830 orang positif Covid-19 pada tanggal 7 Juli 2020.
Berdasarkan data grafik peningkatan Covid-19 di atas maka dapat dilihat peningkatan tertinggi berada pada bulan Juni dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 634 orang, apabila dibandingkan dengan bulan Mei yang berjumlah 233 orang terkonfirmasi dan bulan April 20 orang, sedangkan di bulan juli peningkatan hanya bertambah 196 terkonfirmasi positif .
