Mohon tunggu...
Kapiler Id
Kapiler Id Mohon Tunggu... Administrasi - https://kapilerindonesia.com

Kapiler Indonesia adalah sebuah platform online yang bergerak dalam pemetaan dan pemberdayaan panti asuhan seluruh indonesia. https://kapilerindonesia.com Follow juga IG kita di @kapiler.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rumah Lapuk Pelindung Masa Depan Anak Panti

2 Januari 2019   20:05 Diperbarui: 17 Januari 2019   16:56 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempat terbaik dan ternyaman bagi setiap orang adalah rumah. Tempat kita bertumbuh, tempat kita belajar, tempat kita mencurahkan isi hati dan tempat kita bermimpi untuk masa depan. Baik rumah itu mewah, sederhana, layak atau seadanya, rumah adalah tempat terbaik untuk kembali.

Apa yang terjadi bila rumah tempat kita bernaung tidak lagi mampu melindungi kita seutuhnya. Tidak dapat dipungkiri, waktu pula yang memakan segala kekokohannya, yang dulu selalu berdiri tegap menahan panas dan hujan. Semakin tua usia rumah semakin rentan pula bagian-bagian dari rumah.

Itu semua yang kini dirasakan oleh anak-anak panti Bina Remaja Mandiri. Bangunan lama yang dibeli untuk tempat tinggal anak-anak kini mulai menunjukkan kelapukannya. Terhitung sejak 2017 lalu, anak-anak harus melewati musim hujan dengan tetes demi tetes air yang menyelinap masuk lewat atap yang tak lagi rapat.

Bukan masalah jika kebocoran hanya disatu atau dua titik. Tapi bocor ini menyebar hingga ke kamar anak-anak. Ini sudah menjadi masalah serius dan harus segera ditindaklanjuti. Ibu Ferliani selaku pengurus panti Bina Remaja Mandiri, segera merenovasi dilakukan untuk segera mengatasi masalah bocor tersebut. Renovasi dilakukan 2, kali agar kerusakan pada rumah bisa pulih dan normal kembali, yakni pada bulan Desember 2017 dan Maret 2018.

Harapan anak-anak dan Bu Ferli nampaknya belum bisa terwujud. Karena renovasi yang dilakukan belum membuahkan hasil yang maksimal. Justru kebocoran lebih hebat datang pada musim hujan kali ini. Karena dampaknya, kasur di tiap kamar dan ruangan lain tergenang rembesan air dari atap rumah dan membuat anak-anak harus dititipkan ke rumah warga sekitar.

Mendapati hal tersebut, akhirnya Bu Ferli memutuskan untuk membuat Dak beton, untuk atap rumah. Meskipun memang berat untuk membangun dak untuk rumah, karena membutuhkan biaya yang sangat besar, namun ini semua demi tercipta kenyamanan jangka panjang anak-anak asuhnya. Dak beton merupakan konstruksi lantai untuk tingkat atas, yang biasa difungsikan sebagai atap datar.

Mendengar kabar tersebut, segenap tim Kapiler berusaha membantu sebagian dari total biaya pembangunan dak beton, kendala yang dialami panti Bina Remaja Mandiri. Bersama dengan program galang dana yang sudah dibuat Kapiler untuk panti Bina Remaja Mandiri, Kapiler mengajak Sahabat Panti bisa berkontribusi untuk membantu meringankan musibah yang dialami panti Bina Remaja Mandiri. Cukup klik tautan ini http://kapilerindonesia.com/program_donasi/detail/45 maka kamu sudah berjasa bagi kelangsungan hidup anak-anak panti Bina Remaja Mandiri.

Bersama Kapiler Berdayakan Panti Berdayakan Indonesia, Panti GO DIGITAL!

 

Febrimantara/Kapilerindonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun