Berbekal keinginan kuat untuk membekali generasi penerus bangsa dengan ilmu Qurani, tahun 2005 Muhammadiyah Kota Depok mendirikan panti asuhan Darul Ilmi Muhammadiyah Kota Depok. Meskipun jauh sebelum adanya panti asuhan, Muhammadiyah Kota Depok rutin memberikan santunan serta pembinaan kepada anak yatim.
Bapak Haji Wazir Nur S.Ag sebagai Kepala Pimpinan dari panti asuhan Darul Ilmi Muhammadiyah Depok yang menginisiasi perjalanan awal berdirinya panti asuhan Darul Ilmi Muhammadiyah Depok. Berlatar belakang sebagai aktivis Muhammadiyah, beliau menjalani kehidupan sehari-hari dengan mengasuh dan membina anak-anak yatim, dhuafa.
Selain memberikan santunan, Bapak Haji Wazir pun tidak sedikit menerima anak yatim untuk tinggal dirumahnya ketika kondisi si anak memang tidak memungkinkan untuk pulang kerumah. Bahkan ada yang diangkat menjadi anak oleh keluarga besar beliau. Dari waktu ke waktu banyak anak-anak yang dirasa harus ditampung di kediaman beliau.
Dengan keikhlasan akan ada jalan sebagai bantuan dari Allah SWT. Pada tahun 2005 hasil kesabaran dan keikhlasan Bapak Haji Wazir, sebuah rumah diwakafkan kepada beliau sebagai tempat tinggal anak asuhnya. Dan tahun itupun resmi didirikan panti asuhan Darul Ilmi Muhammadiyah Kota Depok yang diketuai oleh Bapak Haji Wazir Nur S.Ag.
Hingga kini beliau tetap eksis menjadi Ketua dari panti asuhan Darul Ilmi dan Darul Ilmi sendiri memiliki anak asuh masih dalam lingkup Jabodetabek dengan mayoritas anak-anak dari Depok.
Sempat terjadi beberapa pergantian pengasuh dan pengurus di Darul Ilmi karena beberapa alasan, hingga kini pengasuh dari anak asuh Darul Ilmi adalah Bapak Sanusi serta istri Ibu Sundari. Saat ini ada 25 anak asuh yang tinggal di panti asuhan. Suka duka mereka jalani bersama anak-anak dan pengurus.
Banyaknya anak dengan berbagai karakter tidak menjadi hambatan yang besar bagi pengasuh dalam membina dan merawat anak-anak. Meskipun ada kelakuan nakal dari mereka tapi masih dalam tahap wajarnya seorang anak kecil. Tapi hampir semua anak asuh di Darul Ilmi memiliki satu kegiatan berkelanjutan yang amat luar biasa.
Kegiatan rutin yang diberlakukan sejak dini sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang sangat bermanfaat, yaitu menghafal kitab suci Al-Quran. Kegiatan tersebut berjenjang, untuk anak usia sekolah dasar hingga sekolah menengah atas untuk menghafal sampai 30 juz. Jadi memang salah satu target dari panti Darul Ilmi sendiri, agar setiap anak yang lulus atau keluar dari panti asuhan, bisa hafal Al-Quran.
Kontribusi panti Darul Ilmi tidak hanya berhenti sampai di anak asuhnya saja. Program santunan pun diberlakukan untuk keluarga dari anak asuh panti Darul Ilmi. Karena pada awalnya setiap anak yang di asuh di Darul Ilmi akan dicek dahulu melalui home visit. Agar tidak adanya kekeliruan penerimaan anak asuh dan tepat sasaran.
Karena pengurus dari Darul Ilmi mempunyai komitmen untuk membuat lingkungan di sekitar panti Darul Ilmi lebih berkembang dan berdaya. Tidak hanya anak asuh dan keluarga, tapi bisa ditularkan kepada warga masyarakat.
Yuk kita dukung semangat panti asuhan Darul Ilmi dengan cara bantu mereka dengan donasi melalui Kapiler Indonesia di link ini http://kapilerindonesia.com/program_donasi
Berdayakan dan sejahterakan panti asuhan bersama Kapiler Indonesia. Panti Go Digital!
Â
Febrimantara/Kapilerindonesia
