KMB IMABA Tak Mengurangi Values

Pada tahun kaderisasi kali ini (11/12) tanpak ada penamaan yang berbeda dalam acara pengkaderan mahasiswa IMABA (Ikatan Mahasiswa Bata-Bata) Wilayah Jabodetabek. KMB (Kaderisasi Mahasiswa Bata-Bata) adalah istilah yang menggantikan nama yang sebelumnya yaitu PKK (Pelatihan Keorganisasian dan Kepemimpinan).

Trem penaman kaderisasi ini baru berubah pada Bulan Januari lalu, tepatnya pada Kongres IMABA Senusantara yang dihelat di Jogja, tempatnya di IMABA Wilayah Yogjakarta. Penamaan ini berubah lantaran hasil kemufakatan bersama di kongres tersebut.

“Ini bukan semerta merta di ubah begitu saja. Masalah penamaan dalam acara kaderisasai IMABA, atas hasil pada kongres ke dua kemaren.” Tegas Ahmad Mahfud selaku mantan ketua ke empat IMABA Jabodetabek.

Awalnya dalam AD dan ART IMABA dalam masalah penamaan, tergantung cabang wilayah masing-masing, atas dasar falsafah apa penamaan di wilayah tersebut. Seperti halanya IMABA Wilayah Jabodetabek yang menggunakan istilah PKK untuk acara pengkaderan tahunnan ini.

Mungkin hanya seputar sebuah nama, tetapi tidak mencabut atau mengurangi akar esensi pembahasan di dalam acara pengkaderan tersebut, seperti halnya ke Imabaan, mission Imaba, filsafat, ke Indonesiaan, dan yang lainnya.

Hal ini sama atas apa yang di ungkapkan oleh Kanzul Fikri selaku salah satu panitia KMB kali ini yang di laksanakan di Villa Rawa Denok, Depok, seyogia masalah penamaan itu tidak ada permasalahan, dengan syarat tidak mengurangi values yang terkandung di pengkaderan tersebut. []