Kala engkau menarik mata tatkala pertama bersua
Indah.. bak metafora yang teralun dalam tulisan sastra
Rupamu yang terakui akan nirmala
Aksara kata sempurna tak ada apanya
Niskala jiwa menjangkau
Ilusi tanah fana yang membuat terpukau
Afeksi bualan sebatas senda gurau
Padam hanya dengan sekali kicau
Ucap tak mau untuk lebih
Tapi bimbang dalam memilih
Rencana mana yang bisa untuk diraih?
Irama masa yang menjadi saksi
Penafsiran yang telah salah arti
Akhir dari sebuah rekognisi
Raharja yang terus membohongi
Asa tak menentu yang berlalu-lalang
Sayup aroma yang perlahan menghilang
Tak mengerti apa maksud bentala tuk memberi batas ambang
Inikah isyarat tunduk pada laksana?
Kelahi antara logika dan renjana?
Akhir dari layaran cerita lini asmara?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H