Mohon tunggu...
Kanzen Pria Munaya
Kanzen Pria Munaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis dan Musik Produser

cape jadi orang ganteng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

The Malay Archipelago

10 April 2021   14:10 Diperbarui: 10 April 2021   14:45 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini kau diguncang dengan banyaknya perkara
Dimana kerusakan dan perselisihan merajalela
Merasa tiap pribadi yang paling sempurna
Ku yakin, engkau berduka atas kelakuan mereka

Andai saja suaraku bisa didengar oleh mahajana
Seraya aku akan berkata

Wahai kerabatku!
Tidakkah kalian tau!
Indonesia sedang menangis
Hingga derai air matanya habis

Lihatlah...
Pokok kayu yang mulai terbaring
Bentala yang mulai kering

Lihatlah...
Sungai yang mulai ditaburi sampah manusia
Tidakkah kalian gundah melihatnya ?

Apakah kalian terlena akan jasa para pahlawan
Yang rela bercucur darah
Demi melihat kalian bahagia di masa depan
Namun mengapa kalian malah kehilangan arah?

BERSATULAH!
BERGERAKLAH!
Mari.. bersama hentikan tangis Indonesia kita!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun