Namun pemasaran dan penjualan produk akan lebih banyak menggunakan fasilitas pasar online. Bahkan mungkin situs belanja online pun bisa berekspansi dengan membuka display store atau pop up store mereka. Adanya pasar hybrid ini akan menguntungkan kedua belah pihak, pembeli dan penjual. Pembeli mendapat keuntungan untuk melihat langsung wujud barang aslinya untuk menghindari penipuan sekaligus memberikan kepercayaan pada penjual.Â
Selain itu, bagi pembeli yang jauh dari toko mereka tetap bisa membeli barangnya secara online. Di sisi lain, penjual dapat memberikan pengalaman berbelanja langsung pada pembeli. Penjual juga dapat memperluas pasar hingga skala nasional maupun global sehingga dapat menjaring lebih banyak pelanggan. Adanya layanan e-commerce yang terhubung dengan layanan toko fisik juga akan membantu masyarakat yang lokasinya di daerah terpencil. Menggunakan sistem online, masyarakat di daerah itu dapat membeli barang yang diinginkan secara cepat dan mudah.
Dua puluh tujuh tahun lagi atau 2045 genap 100 tahun umur Indonesia tercinta. Di tahun 2045 penulis berharap pasar online bukan dianggap sebagai ancaman terhadap keberlangsungan pasar tradisional maupun mall, malah pasar online dapat bersinergi dengan pasar fisik untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI