Klaten (17/01/2025) - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di masyarakat, terutama pada usia lanjut. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi adalah pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi garam yang berlebihan. Berdasarkan hasil observasi di Desa Somokaton, banyak penderita hipertensi yang belum mengetahui pentingnya memilih makanan yang tepat, khususnya dalam mengurangi konsumsi garam. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro 2024/2025, Kanya Luqluq Ganaya Trinita dari Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran mengadakan edukasi dan konseling mengenai diet rendah garam untuk penderita hipertensi sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi risiko komplikasi.Â
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi mengenai bahaya konsumsi garam berlebihan, memberikan informasi tentang cara memilih makanan yang tepat dan menu diet rendah garam yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta embantu penderita hipertensi dalam mengelola pola makan mereka guna mendukung pengendalian tekanan darah.
Kegiatan edukasi dan konseling ini dilaksanakan dalam bentuk sesi edukasi dengan pendekatan interaktif. Kegiatan ini mencakup sesi asesmen guna menggali informasi terkait kebiasaan makan peserta, kemudian mahasiswa KKN menyampaikan materi mengenai hubungan antara konsumsi garam yang berlebihan dengan hipertensi serta dampaknya terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah, selanjutnya mahasiswa KKN menunjukkan contoh-contoh menu makanan yang rendah garam dan cara memasak yang sehat serta memberikan contoh makanan yang disarankan dan dibatasi untuk penderita hipertensi. Kemudian di akhir sesi konseling, mahasiswa KKN memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya mengenai kebiasaan makan mereka dan bagaimana mengimplementasikan diet rendah garam.
Peserta juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan bertanya mengenai penerapan diet rendah garam di kehidupan sehari-hari dan memberikan respons positif terhadap menu-menu yang telah diperkenalkan.
Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik kepada penderita hipertensi mengenai pentingnya diet rendah garam dalam pengelolaan tekanan darah. Diharapkan, para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk menjaga kesehatan mereka. Saya merekomendasikan agar program serupa dilakukan secara berkala dengan melibatkan lebih banyak penderita hipertensi, serta memperkenalkan lebih banyak variasi menu rendah garam yang praktis.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat untuk mencegah dan mengelola hipertensi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan penderita hipertensi dapat lebih bijak dalam memilih makanan dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Penulis: Kanya Luqluq Ganaya Trinita (FK/Ilmu Gizi)
DPL: Dr. dr. Stefani Candra Firmanti, M.Sc