Klaten (18/01/2025) - Pengukuran antropometri merupakan salah satu aspek penting dalam pemantauan status gizi, terutama pada anak-anak dan ibu hamil. Namun, masih banyak ditemukan kesalahan dalam pengukuran yang dapat mempengaruhi hasil penilaian status gizi. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah ketidaktepatan dalam cara pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan lingkar lengan atas (LILA). Berdasarkan pengamatan di beberapa posyandu, ditemukan adanya kesalahan dalam teknik pengukuran yang dilakukan oleh kader posyandu, yang dapat mempengaruhi kualitas data yang diperoleh. Sebagai respons terhadap permasalahan ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro 2024/2025, Kanya Luqluq Ganaya Trinita, dari Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran mengadakan penyuluhan kepada kader posyandu di Desa Somokaton mengenai cara pengukuran antropometri yang tepat dan benar.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pemahaman kader posyandu mengenai teknik pengukuran antropometri yang benar, memastikan kader posyandu dapat melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan lingkar lengan atas (LILA) dengan benar, dan menngkatkan kualitas data yang dihasilkan dalam pemantauan status gizi masyarakat. Penyuluhan dilakukan dalam bentuk pemberian materi dan dipraktikkan langsung oleh penulis, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta yang hadir sangat antusias saat pemaparan materi maupun saat sesi tanya jawab.
Setelah mengikuti penyuluhan, para kader posyandu diharapkan dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan alat yang sesuai dan dengan teknik yang benar. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pengabdian masyarakat oleh mahasiswa KKN UNDIP, yang berupaya untuk memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui penyuluhan yang berbasis pada data dan informasi yang akurat.
Penulis: Kanya Luqluq Ganaya Trinita (FK/Ilmu )
DPL: Dr. dr. Stefani Candra Firmanti, M.Sc
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
