Mohon tunggu...
Kanya Galina Qiswa
Kanya Galina Qiswa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memasak Sehat, Hidup Sehat: Mahasiswa Farmasi UMM dan Ibu PKK Berbagi Tips Bumbu Dapur untuk Kesehatan

17 Februari 2024   16:32 Diperbarui: 17 Februari 2024   16:46 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Materi oleh Mahasiswa

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dalam upaya pengenalan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai tema yang diusung oleh mahasiswa PMM Kelompok 25 Gelombang 9, program studi Farmasi dengan beranggotakan Khansa Ghaisani sebagai ketua pelaksana, Syafira Athaya Putri, Finta Rahmawati, Fa'iz Fullala Maysien, Kanya Galina Qiswa. Kegiatan PMM ini dilaksanakan di Balai Dusun Binangun, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang serta didampingi oleh Ibu Nikmatur Rosidah, S.Ft., M.Sc.PT selaku dosen pembimbing lapangan (DPL).

Mahasiswa Program Studi Farmasi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah berkolaborasi dengan para ibu dari PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dalam sebuah acara bertema "Memasak Sehat, Hidup Sehat". Kegiatan ini bertujuan untuk saling bertukar ilmu mengenai manfaat bumbu dapur untuk kesehatan, sekaligus mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tengah masyarakat.

Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 10 Februari 2024 di Balai Dusun Binangun, dengan melibatkan ibu-ibu PKK sebagai peserta utama. Para mahasiswa farmasi UMM memandu sesi diskusi dan praktek langsung mengenai penggunaan bumbu dapur yang sehat dan berkhasiat bagi tubuh.

Pemberian Materi oleh Mahasiswa
Pemberian Materi oleh Mahasiswa

Salah satu mahasiswa, Faiz Fullala Maysien, menjelaskan bahwa banyak bumbu dapur tradisional yang tidak hanya memberi rasa pada masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. "Misalnya, kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan sendi dan pencernaan," katanya. Selain kunyit, pengetahuan tentang manfaat bawang untuk menurunkan kolesterol juga menarik perhatian para ibu PKK.

Para ibu PKK dengan antusias menerima pengetahuan baru dari para mahasiswa. Mereka menyampaikan pengalaman pribadi tentang bagaimana penggunaan bumbu dapur telah membantu menjaga kesehatan keluarga mereka selama bertahun-tahun.

Sesi Tukar Ilmu dengan Ibu - Ibu PKK
Sesi Tukar Ilmu dengan Ibu - Ibu PKK

Kolaborasi antara mahasiswa farmasi UMM dan ibu PKK tidak hanya menghasilkan pertukaran pengetahuan yang berharga, tetapi juga memperkuat hubungan antar-generasi dan antar-komunitas. Para mahasiswa merasa terinspirasi oleh semangat belajar dan kepedulian para ibu dalam menjaga kesehatan keluarga mereka, sementara para ibu merasa terbantu dengan pengetahuan baru yang mereka peroleh.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UMM dalam mendukung PHBS di tingkat masyarakat. Dengan mengedukasi ibu-ibu PKK, diharapkan pengetahuan tentang masakan sehat dan penggunaan bumbu dapur yang tepat dapat tersebar luas, membantu masyarakat dalam memilih makanan yang lebih sehat dan mendukung kesehatan keluarga mereka secara keseluruhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun