Mohon tunggu...
Kanwil Kemenkumham Maluku
Kanwil Kemenkumham Maluku Mohon Tunggu... Administrasi - Media Pemberitaan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku

Media Pemberitaan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku yang dikelola Bagian Humas Kanwil Kemenkumham Maluku

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Monev ke Lapas Saparua, Kanwil Kemenkumham Maluku Monitoring Keberlangsungan Tusi Hingga P4GN

16 Oktober 2022   18:35 Diperbarui: 16 Oktober 2022   18:40 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Humas Kanwil Kemenkumham Maluku

 

Ambon- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku pagi ini, Sabtu (15/10) sambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku H.M Anwar yang memimpin pelaksanaan monev ini didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Saiful Sahri menerangkan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka monitoring  keberlangsungan tugas dan fungsi serta Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Pemeriksaan urine kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Pejabat/Pegawai menjadi giat awal yang dilakukan oleh tim monev setelah diterima oleh Kepala Lapas Saparua Ernes L. Laturette.

"Upaya pencegahan dan pemberantasan Narkoba ini bukan hanya untuk menjaga dan menyelamatkan diri sendiri tapi menyelamatkan Bangsa dan Negara kita. Betapa banyak kerugian yang akan merampas kebahagiaan dan kedamaian kita dikemudian hari apabila mencoba bermain dengan Narkoba," Jelas Anwar disela-sela pelaksanaan Tes Urine.

Tidak hanya itu, pemeriksaan administrasi dan pengecekan keamanan dan ketertiban di blok hunian juga tidak terlepas dari agenda pelaksanaan monev kali ini, secara teknis terkait Pemasyarakatan juga turut disampaikan oleh Kakanwil kepada para pejabat dan pegawai Lapas Saparua, dirinya mengungkapkan bahwa menjadi Abdi Negara yang keseharian berhadapan dengan para WBP bukanlah suatu hal yang mudah, namun dirinya berpesan untuk bisa bekerja dengan ikhlas dan menjadikan pekerjaan ini sebagai ladang Ibadah.

"tentunya menjadi ASN yang disetiap hari dihadapkan dengan para Narapidana dan Tahanan bukanlah satu hal yang mudah namun jika kita bisa memikul dan menerimanya dengan ikhlas maka bukan hanya tanggung jawab atas sumpah jabatan yang telah direalisasikan tetapi juga tugas sebagai manusia yang memanusiakan manusia juga telah kita amalkan," tegas Anwar.

Senada dengan Anwar, Kepala Divisi Pemasyarakatan Saiful Sahri menambahkan sembari mengingatkan kepada pegawai untuk terus mengamalkan core value ASN ber-AKHLAK, sesuai dengan Instruksi Presiden. Dirinya kemudian mengutip instruksi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dibeberapa kesempatan bahwa Integritas adalah kunci ASN yang ber-AKHLAK, begitu pula yg disampaikan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej, jaga Amanah yang ada dipundakmu, tunaikan dengan tulus dan ikhlas.

Menutup arahannya Saiful kembali mengingatkan untuk terus berpegang teguh pada 3+1, yaitu 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics. "Aspek 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yakni dengan melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya." Tutup Saiful mengutip pesan Dirjen PAS. (Humas/AI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun