Kendari - Hari Pahlawan setiap tahun diperingati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka. Oleh karenanya Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-77 Tahun 2022 sebagai bentuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah memperjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Silvester Sili Laba bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara (Irup) dengan Komandan Upacara (Danup) Musba Bakri, sedangkan yang bertindak sebagai perwira upacara Kepala Bidang Pelayanan Hukum Muh. Tahir. Kepala Divisi Administrasi Susilo Purwanto dan Kepala Divisi Keimigrasian Sjachril turut hadir dalam upacara bertempat di halaman kantor. Hadir pula para Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan seluruh jajaran pegawai di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sultra. Kamis (10/11/2022)
Upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh Kakanwil. Selanjutnya, dibacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan pesan-pesan dari Para Pahlawan.
Pada upacara tersebut, Kakanwil membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini. Beliau mengatakan bahwa Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa. Saat ini rakyat Indonesia sedang melakukan perjuangan besar menaklukkan Ancaman dan Tantangan yang nyata. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya seluruh rakyat Indonesia perlu mempersiapkan dengan sungguh-sungguh.
Untuk itu, sebagai generasi penerus harus dapat meneruskan Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbaharukan. Melakukan Pengembangan Sumber Pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
"Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para Pahlawan kita telah memberikan Teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru. Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman," lanjutnya.