Mohon tunggu...
Kanti W. Janis
Kanti W. Janis Mohon Tunggu... -

Seorang penulis cerita yang sering menyanyi, melukis, dan bermain alat musik, bisa juga menjadi konsultan hukum karena dulu sekolah hukum dan tercatat sebagai advokat PERADI. Hobi memasak dan jalan-jalan. Buku karya Kanti W. Janis:\r\n1. Saraswati - AKOER (2006)\r\n2. Frans dan Sang Balerina - GPU (2010)\r\n3. Amplop Merah Muda Untuk Pak Pos - Optimist Plus (2010)\r\n\r\ntwitter @kantiwjanis\r\nwebsite : kantiwjanis.com, civismofoundation.org, optimist-plus.com, rja-lawfirm.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tips Diet Terbaik (Diet Alkaline)

21 Juni 2012   17:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:41 11482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Saya rajin membaca dan riset mengenai gaya hidup sehat, karena kebetulan di dalam keluarga ada yang pernah obesitas, diabetes, kanker, dan sakit jantung.

Riset  bacaan yang agak mendalam adalah mengenai makan sehat. Karena saya memiliki masalah perut kembung. Secara logika sederhana, perut kembung karena asam. Akhirnya dari banyak bacaan, saya memahami bahwa saya harus menghindari makanan yang mengandung asam tinggi, dan harus banyak makan makanan yang mengandung alkaline/basa. Seperti saya hampir tidak pernah mengkonsumsi susu sapi lagi, saya ganti dengan kedelai. Lalu saya juga sering makan buah-buahan seperti semangka dan melon yang mengandung alkaline paling tinggi. Daging merah juga saya hindari.

Mungkin apa yang dapatkan dan terapkan pada diri saya sendiri bisa berguna juga bagi pembaca yang lain. Namun sebelum kita bicara lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui dulu kebutuhan tubuh kita.

Tubuh kita 70% terdiri dari cairan. Dan cairan di tubuh kita mengandung asam (acid) dan basa (alkaline). Kita harus menjaga keseimbangan kadar alkaline dan basa atau sama dengan menjaga pH (power of Hydrogen) di dalam tubuh kita. Tujuannya agar metabolisme di dalam tubuh kita berjalan dengan sempurna. pH di dalam tubuh kita penting dijaga keseimbangannya untuk melindungi kita dari berbagai penyakit, alergi, stress, atau untuk mendapatkan berat badan yang ideal (ingat lho berat badan ideal bukan berarti kurus bak peragawati).

Nah, idealnya tubuh kita membutuhkan 70% alkaline dan 30% acid, perbandingan 60% alkaline dan 40% acid masih dianggap baik.

BAGAIMANA MENGETAHUI KADAR ACID DALAM TUBUH KITA?

Jika kita tidak mau repot pergi tes ke laboratorium, kita bisa mengetahui seberapa tinggi dan rendah kadar acid dalam tubuh kita dengan menggunakan kertas lakmus atau litmus paper yang bisa dibeli di apotik-apotik besar. Cara menggunakannya mudah. Saat kita bangun tidur pada pagi hari, sebelum minum dan makan apa pun teteskan air liur pada kertas lakmus, atau air seni pertama pada pagi hari. Jika warna kertas lakmus semakin merah artinya kadar asam kita tinggi, dan apabila kertas lakmus berwarna biru atau keunguan adalah sebaliknya. Tapi untuk lebih akurat ada baiknya kita juga menggunakan tabel warna yang dapat menunjukan kadar keasaman secara akurat. Kadar pH balance yang sehat adalah kisaran 7,35-7,45, dan 7 adalah netral. Apabila kisarannya di bawah atau di atas itu artinya tubuh kita bermasalah.

DI MANAKAH KITA BISA MENEMUKAN ALKALINE DAN ACID?

Pertanyaan berikutnya, bagaimana kita menyeimbangkan kadar alkaline dan kadar acid dalam tubuh kita? Jawabannya adalah dari makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Pada dasarnya setiap makanan yang kita jumpai mengandung alkaline dan acid, tapi ada yang mengandung acid lebih banyak atau alkaline lebih banyak. Oleh karena itu kita harus memilih makanan yang masuk ke mulut kita dengan baik.

MAKAN ALKALINE LEBIH BANYAK

Setelah membaca dan mempelajari berbagai metode diet (diet di sini, artinya makan yang benar, bukan tidak makan), saya memahami bahwa semua makanan yang disarankan untuk diet yang baik, adalah makanan yang mengandung sedikit acid dan mengandung banyak alkaline. Sebagai contoh, kebanyakan metode diet menyarankan kita untuk menjauhi daging merah dan memakan lebih banyak sayuran dan buah-buahan. Nasehat ini menjadi sangat masuk akal bagi saya ketika saya mengetahui bahwa kandungan acid pada daging merah sangat tinggi! Dan kandungan alkaline pada sayuran dan buah-buahan sangat tinggi, sehingga itu menjadi hal yang baik.

Jika mau mengetahui kadar alkaline dan acid pada makanan, kita bisa menggunakan tes keasaman dengan kertas lakmus seperti yang kita lakukan pada air liur kita. Tapi semenjak para ilmuwan telah meneliti tingkat keasaman pada makanan dan membuat daftarnya kita tidak perlu repot-repot melakukan tes tersebut. Kita bisa melihat daftar lengkapnya pada website berikut :

http://www.essense-of-life.com/moreinfo/foodcharts.htm atau

http://www.rense.com/1.mpicons/acidalka.htm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun