Teknologi sudah berkembang sangat pesat pada saat ini. Baik orang tua, remaja, dan anak-anak dapat menggunakkan teknologi khususnya gadget. Gadget merupakan teknologi yang sangat penting, karena dengan gadget kita dapat berkomunikasi dengan mudah, mendapat berita terkini dengan cepat, dan mempermudah pekerjaan supaya lebih cepat dan efisien. Bahkan saat ini yang masih di usia TK atau SD sudah jago menggunakkan gadget seperti remaja dan orang tua.
Anak-anak biasanya menggunakkan gadget mereka bukan untuk belajar, tetapi untuk bermain game online, seperti pubgm, free fire, mobile legends, dan masih banyak yang lainnya. Terkadang anak-anak menangis apabila tidak diturutin oleh orang tuanya untuk bermain game.
Anak yang sudah kecanduan game online pasti setiap hari akan bermain game terus menerus. Hal tersebut akan berdampak terhadap proses belajar mereka sehingga prestasi anak tersebut akan menurun. Dampak negative lainnya anak akan menjadi pribadi yang tertutup, suka menyindiri, malas belajar, gangguan tidur, melemahnya kreativitas, gampang marah, dan cyberbullying.
Kwon, dkk (2013) menyebutkan bahwa istilah smartphone addiction atau kecanduan smartphone adalah sebagai perilaku keterikatan atau ketergantungan terhadap smartphone yang memungkinkan menjadi masalah sosial seperti halnya menarik diri, dan kesulitan dalam performa aktivitas sehari- hari.
Peran orang tua dalam membimbing anak sangat lah penting. Orang tua harus dapat mengkontrol anak supaya tidak berlebihan dalam bermain gadget. Seperti memberikan batasan jam, mengganti gadget dengan media permainan di luar rumah dengan teman, bersikap tegas, dan selalu awasi anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H