Mohon tunggu...
Kansha Zandrea
Kansha Zandrea Mohon Tunggu... Penulis - I am a dreamer

Seorang Kompasianer cilik yang memiliki mimpi besar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ancaman untuk Pulau Avalor

26 Juni 2019   11:55 Diperbarui: 26 Juni 2019   12:02 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.okezonelifestyle.com

           

Di suatu pulau ajaib bernama Avalor terdapat sebuah kerajaan yang damai. Ada banyak makhluk yang baik, seperti peri, kurcaci, unicorn, dan lainnya. Namun kedamaian itu tidak berlangsung lama karena ada penyihir jahat yang ingin mencuri dan menghancurkan batu ajaib. Jika batu ajaib itu dihancurkan, Kerajaan Avalor akan musnah dan pulau Avalor akan dikuasai oleh penyihir jahat.

Teeeeeeeet ... bunyi sirine darurat terdegar. Semua makhluk yang berada di pulau Avalor langsung berlarian ke sana ke mari. Penasihat kerajaan pun langsung membuka pintu gerbang.

                "Mohon perhatiannya semua, Ratu Peri akan berbicara!" teriak penasihat kerajaan yang berada di depan pintu.

                "Batu ajaib telah dicuri oleh penyihir jahat. Sebagai anakku, Putri Peri akan pergi untuk merebut kembali batu ajaib itu. Sebelum pergi, Putri Peri akan memilih satu diantara rakyatku untuk menemani," kata Ratu Peri.

                  "Aku akan memilih Kurcaci Smith. Ia adalah sahabat terbaikku," kata Putri Peri kepada rakyat.

                "Baiklah. Kurcaci Smith, aku perintahkan kau merebut kembali batu itu bersama Putri Peri," ucap Sang Ratu Peri.

                "Baik, Ratu Peri. Aku akan mencarinya bersama Putri Peri," jawab Kurcaci Smith sambil membungkukkan badan.

Putri Peri dan Kurcaci Smith bergegas pergi mencari batu ajaib yang telah dicuri oleh penyihir jahat itu di Pulau Ceres. Pulau itu paling ditakuti oleh penduduk Avalor. Untung saja Putri Peri dan Kurcaci Smith punya kekuatan. Saat mereka memasuki kawasan Pulau Ceres, mereka melihat penyihir jahat sedang terbang dengan sapu lidi sambil membawa batu ajaib.

                "Hei, Penyihir Jahat! Kembalikan batu ajaib itu!" teriak Putri Peri.

                "Enak saja kau bilang! Aku tidak akan mengembalikannya!" sahut penyihir jahat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun