Mohon tunggu...
Harie Diningrat
Harie Diningrat Mohon Tunggu... -

saya adalah pria yang diciptakan oleh Allah,,untuk beribadah kepadanya,mengerjakan yang ma'ruf dan meninggalkan yang mungkar :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rindu itu Kamu

7 Agustus 2015   14:23 Diperbarui: 7 Agustus 2015   14:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Terbuai diri dalam angan masa silam menghela nafas saat ku teringat semua tentang indahnya mencinta membawa diri melepas mengepakkan sayap terindah dan itu semua tentangmu.. tentang satu nama terindah dalam sanubari.

Rindu……

Begitu ingin ku teriakan maksud hati melegakan kerongkongan yang terpasung dalam kerinduan.

Rindu..

Begitu pula ingin ku hentakkan langkah diri agar terlepas semua beban karena merananya merindu.

“Bagaimana denganku? Definisikan aku dalam aksaramu.” Pintamu. Dan aku masih ingat itu.

“Aku akan menunggu hingga kau setuju.” Setuju untuk apa? Kau kerap membuatku tak mengerti.

“Untuk membiarkan diriku menari-nari dalam ruang imajimu. Dan kemudian merelakan hatimu untuk merinduku. Agar kelak kita berjumpa dalam mimpi untuk MERINDU.”

************

Tak ada seorangpun yang tahu kapan kita kan bertemu. Jangankan untuk melihat senyummu pun kutak mampu. Ada apa dengan waktu? Sengajakah waktu membuatku menunggu? Jika memang sang waktu sanggup hadirkan dirimu dalam mimpiku, jangan bangunkanku. Sampai kapan pun itu, jangan pernah bangunkanku!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun