Mohon tunggu...
Laksmi Kaniraras
Laksmi Kaniraras Mohon Tunggu... -

a comm stú 🎓

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aqua Lestari, CSR Masa Kini

8 Mei 2018   20:47 Diperbarui: 8 Mei 2018   21:20 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membawa misi untuk melestarikan bumi atas jasanya memberikan segala kebaikan bagi para penghuninya, Aqua mencetuskan sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Aqua Lestari. Aqua Lestari berfokus pada pelestarian sumber daya air, pengelolaan sampah plastik serta distribusi produk melalui kerjasama dengan LSM atau organisasi terkait dan kegiatan sosialisasi.

Selain situs resmi, Aqua Lestari juga menggunakan akun media sosial Twitter dan Instagram sebagai wadah untuk menyalurkan misinya. Satu hal yang paling menonjol dari situs dan media sosial Aqua Lestari adalah penggunaan warna dasar yang seragam yakni, biru dan hijau. Dua warna inilah yang mendominasi visualisasi media sosial Aqua Lestari.

Sejalan dengan misinya untuk melestarikan bumi, Aqua Lestari menggunakan hashtag #OnePlanetOneHealth dan #AksiNyataAQUA dalam setiap kiriman media sosialnya. Aqua Lestari juga berusaha untuk mengedukasi pengikut media sosialnya melalui berbagai infografis, tips, dan informasi yang disertakan pada caption atau tweet.

Akun Twitter @aqualestari didaftarkan pada Mei 2015 saat ini memiliki 2.271 tweet dan 518 tweet diantaranya merupakan kiriman yang berisi foto dan video. Sejak 3 tahun dibuatnya akun ini, Aqua Lestari memiliki 434 pengikut di Twitter. Jumlah yang cenderung sedikit apabila dibandingkan dengan organisasi serupa.

Sedangkan Instagram @aqualestari mengunggah kiriman pertama pada 26 Agustus 2016 dan memiliki jumlah total 291 kiriman. Meskipun pembuatan kedua akun media sosial Aqua Lestari berselang selama satu tahun lebih, akun Instagram Aqua Lestari memiliki lebih banyak pengikut yakni, 1.576 akun.

Hal ini mungkin juga disebabkan oleh perubahan tren media sosial di Indonesia yang beralih dari tulisan (tweet) ke gambar (foto Instagram), sehingga Twitter sudah tidak begitu diminati. Meskipun Twitter juga memiliki fitur untuk mengunggah foto, akan tetapi jumlah karakter per tweet di Twitter sangatlah terbatas.

Sebab itu, Aqua Lestari memanfaatkan fitur ini untuk mengunggah informasi lebih mendetail dan jelas melalui gambar infografis yang dibarengi dengan kalimat singkat dengan unsur persuasi pada setiap tweet.

Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa Aqua Lestari kurang memaksimalkan batasan jumlah karakter di caption Instagram yang notabene lebih banyak. Sebagian besar kiriman di Instagram dan Twitter Aqua Lestari sama persis baik konten maupun caption yang disertakan. Sehingga, caption di Instagram yang seharusnya dapat dibuat lebih panjang dan mendetail menjadi sangat singkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun