Mohon tunggu...
Kantor Imigrasi Gorontalo
Kantor Imigrasi Gorontalo Mohon Tunggu... Administrasi - Instansi Pemerintahan

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo awalnya merupakan Kantor Imigrasi Kelas II yang mulai beroperasi pada tanggal 4 April 2003. Pada saat itu, lokasi Kantor Imigrasi Gorontalo masih menempati bangunan sementara yang di faslitasi oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, beralamat di Jalan KH. Agus Salim Nomor 289. Pada Tahun 2004, Kantor Imigrasi Kelas II Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo kemudian secara bertahap membangun Gedung Kantor milik sendiri yang beralamat di Jalan Brogjen Piola Isa No. 214, Kelurahan Dulomo Selatan Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo. Sejak Tahun 2006 hingga saat in, Kantor Imigrasi Gorontalo menemapti Gedung Kantor sendiri dan pada Tahun 2018 Kantor Imigrasi Kelas I Gorontalo berubah nomenklatur menjadi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo dikarenakan terdapat Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Laut di Wilayah Kerjanya. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo memeliki Wilayah Kerja mencakup 1 (satu) Kota dan 5 (lima) Kabupaten pada Provinsi Gorontalo, yaitu ; Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Golden Visa Indonesia Sebuah Langkah Revolusioner untuk Menggaet Investasi Asing

25 Juli 2024   14:40 Diperbarui: 25 Juli 2024   14:42 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humas Kumham Gorontalo

Golden Visa Indonesia: Langkah Revolusioner Dalam Menggaet Investasi Asing

GORONTALO - Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan program Golden Visa, sebuah inisiatif yang dirancang untuk menarik investasi asing dan memperkuat ekonomi nasional. 

Peluncuran Golden Visa yang diadakan di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta ini dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laolly dan Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, Kamis (25/07).

Hadir pada kegiatan ini beberapa Menteri dan Pimpinan Tinggi Lembaga Negara, Duta Besar Kenegaraan, perwakilan bisnis internasional serta jajaran Pimpinan Internal Kemenkumham. 

Tidak ketinggalan hadir secara langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, Pagar Butar Butar didamping Kepala Divisi Keimigrasian, Friece Sumolang.

Golden Visa Indonesia menawarkan izin tinggal jangka panjang bagi investor asing yang memenuhi syarat investasi tertentu di Indonesia. Program ini diharapkan dapat menarik miliaran dolar investasi ke sektor-sektor penting seperti teknologi, infrastruktur dan pariwisata.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa saat ini tidak banyak negara yg memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus, stabilitas politik terjaga, bonus demografi dan sumber daya alam yang melimpah. Sebaliknya Indonesia memiliki semua itu, harusnya bisa menjadi negara tujuan investasi yang menjanjikan. 

"Artinya, seharusnya Indonesia bisa menjadi negara tujuan investasi yang menjanjikan, bisa menjadi tujuan para global talent untuk berkarya. Semua itu akan memberikan multiplier effect besar buat negara, mulai dari capital gain, kesempatan kerja, transfer teknologi, peningkatan kualitas SDM, dan lain-lain," ucap Jokowi. 

Sebelumnya Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya Golden Visa sebagai alat untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. 

Program ini juga bertujuan untuk memudahkan akses bagi para investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun