Mohon tunggu...
KANIM CILACAP
KANIM CILACAP Mohon Tunggu... Lainnya - Instansi Pemerintah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kantor Imigrasi Cilacap Merupakan salah satu dari Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Optimalkan Kemandirian Warga Binaan, Kemenkumham Jateng Jalin Kerja Sama dengan Industri Garmen

17 Maret 2022   19:14 Diperbarui: 17 Maret 2022   19:18 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

SEMARANG - Upaya Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah untuk mencetak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mandiri dan berkualitas terus dilakukan. Hal ini terbukti dengan dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan pihak CV. Amura Pratama, Kamis (17/03).

Disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin, penandatanganan dilakukan antara Kepala Lapas Kelas I Semarang Supriyanto dan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang Kristiana H. dengan Direktur Utama CV. Amura Pratama Andi Fahrul A..

Berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Nota Kesepahaman ini diinisiasi atas dasar memberikan pembinaan kemandirian pada WBP sebagai manusia yang produktif dan mandiri melalui kegiatan dalam bidang pengelolaan industri garmen.

"Tentunya kami menyambut baik apa yang telah dilaksanakan. Saya berharap apa yang dilakukan dan ditandatangani akan terus kita kembangkan, bahwa warga binaan kita ini harus diberikan tenaga kerja produktif," ungkap Yuspahruddin memberikan sambutan.

Bagi Kakanwil pembinaan kemandirian tersebut sangat penting untuk mempersiapkan kehidupan WBP saat bebas nantinya agar memiliki keterampilan dan tidak mengulangi tindak kejahatan yang dapat membawa mereka masuk ke dalam lapas kembali.

Dengan adanya kerja sama pengelolaan industri garmen ini, Direktur utama CV. Amura Pratama Andi Fahrul A. mengungkapkan akan memproduksi lebih dari 50.000 jaket dan berharap sinergi tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Turut menghadiri jalannya prosesi penandatanganan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang Guntur S.H., Plt. Kepala Rupbasan Kelas I Semarang Kartini, dan tim CV. Amura Pratama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun