Surakarta, 19/05. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta melaksanakan Penilaian Kompetensi Pegawai. Penilaian Kompetensi Pegawai Imigrasi Surakarta bekerjasama dengan Pusat Penilaian Kompetensi  BPSDM Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mendukung Imigrasi Surakarta melaksanakan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Ramada, Colomadu Karanganyar.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor, Winarko. "Terimakasih kami sampaikan kepada Pusat Penilaian Kompetensi BPSDM Kementerian Hukum dan HAM yang telah berkenan hadir untuk memfasilitasi penilaian kompetensi di Kantor Imigrasi Surakarta, semoga dengan dilaksanakan tes penilaian ini, kompetensi dan potensi pegawai bisa lebih terpetakan, sehingga penyusunan kebutuhan dan pelaksanaan pengembangan pegawai menjadi lebih optimal" ucap Winarko.
Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Jusman, dalam sambutannya menyambut baik upaya Kantor Imigrasi Surakarta dan memastikan bahwa tes yang diberikan telah melalui perancanagandan penyusunan dari pakar dibidangnya. Â
Penilaian kompetensi ini untuk membandingkan kualitas kompetensi yang dimiliki oleh seorang pegawai dengan jabatan yang diemban. Sehingga kedepannya dalam penempatan pegawai sesuai dengan kompetensi pegawainya. Menurut Manopo (2011) Penilaian Kompetensi atau Model Kompetensi adalah mengidentifikasi keahlian, pengetahuan dan karakteristik pribadi yang dibutuhkan untuk mencapai kinerja terbaik dalam pekerjaannya.Â
Penilaian kompetensi diaplikasikan pada suatu organisasi yang dilakukan pada saat organisasi akan memutuskkan kriteria kesuksesan yang tepat dan menghubungkan dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh seseorang karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya. Pelaksanaan penilaian komptensi dengan cara mengidentifikasi aspek-aspek yang memberi kontribusi terhadap kesuksesa yang dicapai oleh karyawan yang menghasilkan kinerja terbaik dalam organisasi tersebut.
Adapun tujuan dari penilaian kompetensi ini adalah untuk pemetaan kompetensi dan potensi pegawai, penyusunan kebutuhan dan pelaksanaan pengembangan pegawai, dasar pertimbangan dalam perencanaan suksesi dan karier pegawai, dan sebagai dasar dalam mengidentifikasi pegawai untuk pengembangan manajement talenta.
