Salah, kalau aku menyalahi Tuhan atas semua yang terjadi walau aku sudah berusaha keras walau aku sudah introspeksi?
Apa doa hanya sebagai pelengkap?
Apa usaha adalah no 1 dari semuanya?
Lalu jika trauma semakin menjadi, apa boleh aku menyalahi Tuhan, marah pada-Nya?
Lalu keluarlah sumpah serapah
Walau ada pepatah yang mengatakan bahwa "kata2 yang kau ucapkan adalah doa"
Sementara sebenarnya kita mengharap yang sebaliknya?
Sumpah serapah adalah puncak dari kemarahan pada hal yang terjadi.
Terus salah kalau aku menyalahi Tuhan?
Mungkin, trauma yang sempat sembuh walau sedikit ini semakin menjadi ketika terjadi sesuatu yang sangat tidak diharapkan
Lalu bolehkah aku menyalahkan Tuhan?
Apa artinya pepatah "Tuhan tau yang terbaik buat kita" kalau kita masih saja mengatakan sumpah serapah?