Mohon tunggu...
Kania Nadya Ulya
Kania Nadya Ulya Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Motivasi Takdir

14 April 2024   10:25 Diperbarui: 14 April 2024   12:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jika orang tua korban gunung merapi wisuda tanpa anaknya, Justru Alika wisuda tanpa orang tuanya.

Setelah sepatah kata berakhir, Alika pergi ke taman belakang kampus untuk menenangkan dirinya. Disanalah ia bertemu Dinda dan beberapa alumni SMA Jaya Negara lainnya. Teman yang sudah tiga tahun bersamanya, tapi baru mengetahui kondisi hidupnya.

"Lik, selamat ya."Ucap Dinda berlinang air mata dan langsung memeluk Alika. Ia begitu menyesal terlalu bersikap tidak peduli kepada orang yang justru sangat membutuhkan kasih sayang. Beberapa alumni SMA Jaya Negara ikut menangis melihat kejadian itu.

"Sama sama."Jawab Alika sambil tersenyum, membalas pelukan Dinda.

"Ayah, Sekarang Lika udah jadi dokter!" Batinnya sambil menatap langit senja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun